PASJABAR

Bandung, WWW.PASJABAR.COM – Universitas Pasundan menerima kunjungan studi banding dari Universitas Amikom Yogyakarta, Selasa (23/5/2023) di Mandala Saba Ir. H. Djuanda, Kampus Tamansari.

Universitas Amikom Yogyakarta ingin mengetahui lebih dalam tentang peningkatan kualitas dan pengelolaan penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan dan penggunaan teknologi informasi, terutama sistem informasi dan sistem pendukung pendidikan yang digunakan di Unpas.

Kunjungan ini diterima oleh Wakil Rektor I Unpas Prof. Dr. H. Jaja Suteja, M.Si., dihadiri perwakilan Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM), Lembaga Penelitian (Lemlit), LP2TIK, dan unit lainnya.

Prof. Jaja menyambut baik dan berharap segera ada kolaborasi antara Unpas dan Universitas Amikom Yogyakarta, baik di bidang akademik, pengembangan IT, penelitian, maupun pengabdian masyarakat, mengingat kedua institusi sudah menjalin kerja sama.

“Unpas juga belajar banyak mengenai pemanfaatan IT untuk pendidikan tinggi pada saat Rektor Amikom Prof. Suyanto mengisi seminar terkait universitas generasi ke-4 berbasis entrepreneur dan teknologi,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Amikom Yogyakarta Dr. Andi Sunyoto, M.Kom. menyampaikan, dari studi banding ini, pihaknya menargetkan beberapa hal.

“Unpas sudah memperoleh akreditasi Unggul dan kami lihat patennya juga cukup banyak. Akreditasi kami masih B, patennya pun belum begitu banyak. Kami rasa, tepat untuk ngangsu kawruh ke Unpas supaya nanti bisa maju dan berhasil bersama,” ujarnya.

Dia menambahkan, dosen-dosen di Universitas Amikom Yogyakarta masih butuh dorongan untuk melakukan penelitian. “Cukup sulit mengawal dosen untuk secara sukarela melaksanakan kegiatan penelitian dan submit jurnal di SINTA,” sambungnya.

Direktorat Innovation Center yang menjadi unit produksi dan layanan produk software Universitas Amikom Yogyakarta juga ingin mendapat gambaran dari Unpas yang usia berdirinya sudah lebih lama dan dinilai mengalami perkembangan teknologi pesat.

“Kami tertarik untuk melihat bagaimana integrasi sistem akademik hingga kemahasiswaan di Unpas, supaya kami mendapat gambaran yang efektif untuk menangani pengelolaan IT di kampus kami,” pungkasnya. (*/Nis)