BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Kesempatan masuk Universitas Padjadjaran melalui Jalur Mandiri jenjang Sarjana dan Sarjana Terapan masih terbuka. Universitas Padjadjaran masih membuka pendaftaran bagi calon mahasiswa jalur mandiri melalui tiga skema jalur, yaitu skema nilai ujian UTBK atau SMUP, Jalur Prestasi, dan Jalur S-1 Kelas Internasional.
“Seleksi mandiri Unpad secara garis besar terdiri dari tiga jalur masuk dimana peserta boleh mendaftar beberapa jalur masuk secara bersamaan. Jadi silakan mendaftar di dua jalur, tiga jalur, atau hanya di satu jalur. Silakan,” ujar Kepala Kantor SMUP Ir. Anas, M.Sc., PhD dalam “Ayo Kenal Unpad Edisi SMUP Sarjana & Sarjana Terapan” yang disiarkan di Kanal YouTube Unpad, Senin (29/5/2023) kemarin.
Anas menjelaskan, untuk jalur ujian UTBK atau SMUP, peserta hanya diperbolehkan memilih salah satu skema yang ada, yaitu skema UTBK atau skema SMUP. Skema ini diperuntukkan bagi pendaftar Sarjana (S-1) atau Sarjana Terapan (D-IV).
“Jadi ketika memilih skema menggunakan nilai UTBK untuk mendaftar ke Unpad, maka tidak bisa memilih menggunakan skema SMUP, dan sebaliknya,” ujar Anas.
Lebih lanjut Anas menjelaskan bahwa skema UTBK menggunakan nilai SNBT 2023 untuk mendaftar ke jalur Sarjana atau Sarjana Terapan. Pendaftar di skema ini tidak perlu mengikuti ujian lagi.
Sementara skema SMUP menggunakan nilai ujian SMUP 2023 untuk pendaftaran ke jalur Sarjana maupun Sarjana Terapan. Pendaftar di skema ini diharuskan mengikuti ujian secara daring sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
“Ujian SMUP hanya kita laksanakan sekali yang hasil tesnya itu bisa digunakan untuk mendaftar, baik ke Sarjana S1 maupun Sarjana Terapan,” jelas Anas.
Anas menegaskan bahwa soal ujian SMUP akan sepadan dengan ujian UTBK. Ujian ini berupa Tes Kemampuan Belajar, penalaran matematika, literasi bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia. Ujian SMUP akan dilaksanakan pada 8-10 Juli 2023 mendatang. Pendaftar pun diharapkan terus memantau informasi penting mengenai pelaksanaan ujian ini.
“Nanti ada simulasi dan informasi penting mengenai pelaksanaan ujian,” tutur Anas.
Kriteria Kelulusan
Lebih lanjut Anas mengungkapkan bahwa kriteria kelulusan adalah berdasarkan nilai tertinggi sesuai kuota atau daya tampung setiap prodi.
Sementara untuk jalur prestasi, penilaian berdasarkan nilai UTBK atau SMUP dan sertifikat prestasi. Pendaftaran dilakukan secara daring dan akan dilakukan verifikasi dokumen secara daring maupun luring.
“Kriteria seleksinya berdasarkan gabungan nilai UTBK dan prestasi,” jelas Anas.
Kemudian untuk jalur S-1 Kelas Internasional atau International Undergraduate Program (IUP), penilaian berdasarkan nilai UTBK atau SMUP dan kemampuan bahasa Inggris.
“Kriteria seleksi berdasarkan nilai tertinggi sesuai kuota dari gabungan nilai kemampuan bahasa Inggris dan nilai UTBK atau SMUP 2023,” jelas Anas.
Dikatakan Anas, jalur mandiri juga menerima pendaftar KIP K. Pendaftar diutamakan untuk peserta yang telah terdaftar sebagai penerima KIP di SMA/sederajat.
“Tentunya kuota KIP-K ini memperlihatkan kuota yang disediakan oleh pemerintah maupun internal Unpad sendiri menyediakan berapa, itulah yang kami sediakan untuk pendaftar KIP K,” jelas Anas.
Selain itu, Unpad juga telah bekerja sama dengan sejumlah mitra untuk menyediakan beasiswa bagi mahasiswa Unpad yang berprestasi atau tidak mampu.
Anas pun mengingatkan untuk memantau informasi lebih lengkap mengenai seleksi masuk Unpad di website smup.unpad.ac.id “Mohon diperhatikan jadwal pembukaan dan penutupan tiap program itu berbeda-beda. Ini harus diiperhatikan,” pesan Anas.
Selain Anas, acara Ayo Kenal Unpad kali ini juga menghadirkan pembicara Irma Nuraini, S.Si.,MT. selaku Panitia SMUP 2023 yang membahas mengenai teknis pendaftaran SMUP 2023. (*/ran)