HEADLINE

Kolaborasi Unpas Dan Program Ayo Jadi Guru, Dorong Percepatan Karier Lulusan Pendidikan

ADVERTISEMENT

Bandung, WWW.PASJABAR.COM – Universitas Pasundan melalui Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) akan berkolaborasi dengan Karier.mu dalam program Ayo Jadi Guru, sebuah pelatihan terstruktur dengan kurikulum komprehensif yang dirancang khusus untuk mencetak tenaga pengajar terampil dan siap kerja.

Program Ayo Jadi Guru berbeda dengan Pendidikan Profesi Guru (PPG) di bawah Kemendikbudristek yang saat ini juga tengah diselenggarakan FKIP Unpas.

Program tersebut dilaksanakan secara intensif selama 3 bulan dengan berbagai aktivitas.

Mulai dari asesmen, sesi pelatihan dengan metode blended-learning, hingga jaminan penyaluran kerja di sekolah swasta unggulan mitra Karier.mu.

Parameter asesmen meliputi cognitive ability, kepribadian, bahasa Inggris, dan didaktik metodik (cara mengajar). Nantinya, mahasiswa peserta bootcamp didorong untuk bisa mengajar dengan metode terbaru dan menyenangkan.

Sekaligus memberi ruang kepada murid agar lebih aktif dan kooperatif.

Wakil Rektor III Unpas Dr. H. Deden Ramdan, M.Si. menyebut, program Ayo Jadi Guru cukup menarik untuk membangun profil guru profesional dan merdeka sesuai konteks Merdeka Belajar.

Di samping Praktik Latihan Pendidikan (PLP) 1 dan 2 yang wajib diikuti mahasiswa FKIP Unpas, program Ayo Jadi Guru bisa menjadi alternatif bagi mahasiswa, terutama calon lulusan sebagai langkah percepatan karier, sehingga mempersingkat waktu tunggu setelah lulus.

“Mahasiswa kita sebetulnya banyak yang terjun sebagai pengajar bahkan ketika masih berstatus mahasiswa, baik lewat program MBKM Kampus Mengajar atau peserta PLP yang akhirnya direkrut oleh sekolah karena kebutuhan atau kompetensi yang bersangkutan,” tuturnya, Selasa (30/5/2023).

Jaminan Penempatan

Jaminan penempatan yang ditawarkan Karier.mu tentu menjadi daya tarik tersendiri, terlebih sekolah swasta umumnya tidak menggunakan sistem honorer, sehingga menyejahterakan guru dari segi pendapatan.

“Akan lebih baik jika ke depannya program ini dikorelasikan dengan MBKM, supaya mahasiswa mendapat konversi SKS,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Dekan III FKIP Unpas Drs. Dindin MZM, M.Pd. menyampaikan, masih perlu pemetaan wilayah kerja dan reward berupa sertifikat kompetensi setara PPG.

Sebagai jaminan mutu bahwa mahasiswa dipastikan bisa masuk ke sekolah yang bereputasi jika mengikuti program Ayo Jadi Guru.

“Dari sisi jaminan penempatan, tentu sangat menarik, meskipun program pelatihannya berbayar. Sasarannya mungkin akan diarahkan ke mahasiswa tingkat akhir agar bisa langsung mengajar,” tutupnya. (*/Nis)

Nissa Ratna

Recent Posts

Selena Gomez Ungkap Alami SIBO, Ini Penjelasan Ahli

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Selena Gomez baru-baru ini mengungkapkan bahwa dirinya mengalami masalah pencernaan yang disebut…

3 jam ago

Jalur Alternatif Bandung-Garut Kembali Lancar Usai Pohon Tumbang

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Polres Garut memastikan arus lalu lintas di jalur alternatif Bandung-Garut, wilayah Kamojang,…

4 jam ago

Erick Thohir: Dukungan Swasta Kunci Transformasi Sepak Bola Nasional

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para sponsor…

5 jam ago

Kementerian PPPA Targetkan UPTD PPA di Semua Daerah pada 2025

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menegaskan pentingnya peran pemerintah daerah…

6 jam ago

Riksa Latifah Melakukan Hobi Sambil Mengejar Mimpi

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Menjalani hari-hari dengan hal positif, adalah hal yang dilakukan oleh Riksa Latifah, yang…

7 jam ago

Banjir Meluas di Kabupaten Bandung, 12.250 Keluarga Terkena Dampak

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Banjir yang melanda di Kabupaten Bandung sejak Rabu, 20 November hingga Minggu…

7 jam ago