HEADLINE

15 Prodi di Unpas Didorong Kejar Akreditasi Unggul

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sebanyak 15 Program Studi (Prodi) di Universitas Pasundan (Unpas) didorong untuk mengejar akreditasi Unggul melalui Instrumen Suplemen Konversi (ISK).

Dilansir dari unpas.ac.id pada Jumat (16/6/2023), Unpas memberikan insight terkait ISK akreditasi prodi lewat berbagai kegiatan. Salah satunya diskusi yang berlangsung di Ruang Rapat Rektorat, Lantai 7, Kampus Tamansari, Kamis (15/6/2023) kemarin.

Wakil Rektor I Unpas Prof. Dr. H. Jaja Suteja, M.Si. menekankan, ISK bisa dimanfaatkan 15 prodi terakreditasi A yang akreditasi terakhirnya masih menggunakan SK BAN-PT. ISK juga sangat potensial bagi prodi yang belum memiliki Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM).

“Ke-15 prodi di Unpas masa berlaku akreditasinya mayoritas di atas 2 tahun. Sehingga kalau mengajukan ISK tentu akan memberikan nilai tambah bagi institusi yang sudah lebih dulu memperoleh akreditasi Unggul,” jelasnya.

Jika prodi di Unpas berhasil mendapatkan akreditasi Unggul dengan ISK, maka status akreditasi berlaku hingga tanggal berakhirnya SK BAN-PT. Ini sesuai dengan masa berlaku akreditasi sebelumnya.

“Pengalaman institusi bisa dipergunakan oleh teman-teman di fakultas, terutama data-data kualitatif mengenai dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI),” katanya.

Sementara itu, Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU. menuturkan, Rektorat ingin memelihara dan menumbuhkan spirit bersama, karena ada beberapa prodi yang belum terkoneksi dengan LAM.

Tim ISK Pusat juga siap membantu apabila prodi mengalami kesulitan dalam menyusun dokumen ISK. “Kalau prodi-prodi ini sudah masuk ISK, kita akan akselerasi ke akreditasi internasional. Jadi bakal terus dikawal,” tegasnya.

“ISK itu sangat simpel, karena yang dinilai hanya 10 poin. Kalau semuanya sudah siap dan tim penyusunnya solid, maka penyusunannya tidak butuh waktu lama,” paparnya.

Ke-10 butir penilaian yang di maksud yaitu kecukupan jumlah DTPS, kualifikasi akademik DTPS, jabatan akademik DTPS, kurikulum, SPMI, pelampauan SN-DIKTI, sistem pelacakan lulusan, waktu tunggu, kesesuaian bidang kerja, dan kepuasan pengguna. (*/ran)

Nurrani Rusmana

Recent Posts

Harga Pangan Naik: Beras, Ayam Ras, dan Cabai Mengalami Lonjakan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat pergerakan harga sejumlah komoditas pangan yang mengalami…

1 jam ago

PT KAI Daop 2 Bandung Intensifkan Perawatan Rel di Musim Hujan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Memasuki musim penghujan, PT KAI Daop 2 Bandung melakukan perawatan dan perbaikan…

2 jam ago

Hanna Nuraisyah, Mahasiswi Unpas dengan Segudang Mimpi

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Hanna Nuraisyah, Mahasiswi jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang akrab dipanggil Hanna,…

3 jam ago

Pemprov Jabar Siapkan Pengawasan Kendaraan Berat Pascakecelakaan di KM 92

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Menyusul kecelakaan maut di Kilometer 92 Tol Purbaleunyi yang mengakibatkan satu korban…

3 jam ago

Bey Machmudin Apresiasi Pakta Integritas di Lingkup Disdik Jabar

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat menandatangani pakta integritas…

4 jam ago

Militansi Kader PDIP Siap Sumbang 150 Ribu Suara Untuk Kemenangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Bandung menargetkan perolehan suara signifikan untuk memenangkan…

5 jam ago