BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Khazanah keilmuan akan semakin luas dengan dukungan literasi. Sehingga seseorang akan berusaha untuk menjadi yang terbaik dan mencapai aktualisasi diri.
Hal tersebut dikatakan Ketua Paguyuban Duta Baca Unpas, Din M. Kautsar pada webinar bertajuk “Pentingnya Pengembangan dan Aktualisasi Diri Kaum Milenial di Era Society 5.0”, Sabtu (15/7/2023) lalu.
“Di era sekarang, kita dituntut untuk memacu kualitas. Sedikitnya ada lima poin penting yang harus dilakukan, yaitu compassion, collaboration, critical thinking, computational thinking, dan civic responsibility,” katanya.
Dilansir dari unpas.ac.id, Kepala Perpustakaan Unpas Dr. Titin Nurhayatin, M.Pd. menyampaikan, bahwa webinar kolaborasi Perpustakaan Unpas dan Paguyuban Duta Baca Unpas memberikan wawasan tentang kesiapan milenial dalam mengembangkan dan mengaktualisasikan diri agar memiliki kompetensi, kepribadian, dan karakter yang unggul.
“Topik yang dipilih sangat erat dengan kondisi milenial masa kini. Aktualisasi diri bisa dicapai melalui kegiatan positif, kreatif, inovatif, dan terpenting dilandasi kompetensi literasi. Namun, kita harus mampu menjaga sikap, serta cara bertutur dan menyampaikan gagasan, karena itu akan menunjukkan siapa kita,” jelasnya.
Ia berpesan, generasi milenial mesti selektif terhadap informasi yang beredar bebas dan mengubah kemampuan literasinya menjadi karya yang berkualitas.
“Jadilah generasi yang literat, perbanyak membaca buku untuk memperkuat harkat dan martabat bangsa,” tuturnya.
Generasi Milenial Harus Punya Roadmap Karir
Sementara itu, Wakil Rektor I Unpas Dr. Cartono, M.Pd., M.T. menekankan, kampus atau sekolah semestinya tidak hanya dijadikan tempat belajar dan investasi ilmu, tapi juga taman yang subur bagi tumbuh kembang bakat dan potensi.
Generasi milenial harus mempunyai roadmap karir yang akan diemban di masa depan, sehingga bisa menyiapkan kompetensi, memperluas jejaring, dan memaksimalkan energi potensial yang dimiliki.
“Kembangkan soft skill, hard skill, nilai-nilai karakter, kemampuan organisasi, leadership, kecerdasan sosial, spiritual, dan emosional, supaya kelak kita tampil sebagai sosok milenial yang siap memberikan harapan cerah pada perkembangan bangsa,” tutupnya.
Diketahui, webinar perdana yang diinisiasi Paguyuban Duta Baca Unpas ini mengusung tema Dari Biasa Menuju Luar Biasa: Kunci Membuka Pintu Kesuksesan di Perguruan Tinggi.
Webinar menghadirkan narasumber yang juga dari kalangan milenial, yaitu Valda Zahirra Sidqi, S.H. (Ajudan Milenial Gubernur Jawa Barat), Vania Winola (Duta SMA Nasional), dan Ahmad Jamaludin (Ketua Umum Forum OSIS Jawa Barat Generasi 10). Serta diikuti oleh kurang lebih 980 peserta. (*/ran)