Bandung, WWW.PASJABAR.COM – Pelita Jaya Bakrie Jakarta, harus mengakui ketangguhan Prawira Harum Bandung, di gim kedua Indonesia Basket League (IBL) 2023, yang berlangsung di Gelanggang Olah Raga C-tra Arena-Kota Bandung, Jawa Barat.
Ditumbangkan dengan skor 63-58, kemenangan atas Pelita Jaya Bakrie Jakarta tersebut merupakan menjadi gelar ke-1 Prawira Harum Bandung dalam sejarah basket nasional.
Duel menegangkan tersaji pada gim dua indonesia basket league (IBL) 2023, yang mempertemukan Prawira Harum Bandung, melawan Pelita Jaya Bakrie Jakarta, di Gor C-tra Arena, Bandung, Sabtu malam tadi.
Pelita Jaya Bakri Jakarta di kuarter pertama unggul 13-17 atas Prawira Harum Bandung.
Namun pada kuarter kedua, dominasi Pelita Jaya Bakrie Jakarta berhasil diredam, Prawira Harum Bandung, berbalik unggul 34-31.
Usai jeda, kedua tim menaikkan intesitas permainan dengan saling membalas poin, Prawira Harum Bandung berhasil mencetak 24 poin.
Namun Pelita Jaya Bakrie menambah angka, yakni 12 poin.
Prawira Harum Bandung unggul 50-43 dan diambang gelar juara.
Tertinggal 7 poin di kuarter akhir, Pelita Jaya bermain habis-habisan, perjuangan Pelita Jaya berhasil memangkas poin jadi empat poin, namun Prawira masih terus menjaga jarak hingga akhirnya gim berakhir dengan skor 63-58.
Jarred Shaw dari Prawira menjadi top skorer pada laga tersebut dengan 27 poin dan 10 rebound, diikuti oleh Yudha Saputera dengan 20 poin.
Sedangkan poin tertinggi dari Pelita Jaya dicetak oleh dua pemain asingnya yakni Dashaun Wiggins dan Dominique Sutton yang masing-masing mengemas 12 poin.
M Reza Fahdani Guntara pemain Prawira Bandung, mengaku 25 tahun kota ini mau juara.
“Pertama mau ngucapin alhamdulillah banget, akhirnya Prawira bawa piala ke Bandung, penantian panjang untuk Bandung dan pribadinya, perasaannya pasti campur aduk, ingetin susahnya dari awal, PON 2016, sampai kesini luar biasa sih” Ungkap Reza
Menanggapi final kali ini, Dito Ariotedjo Menteri Pemuda dan Olahraga, berharap ini dapat membangkitkan atmosfer bola basket di Indonesia, dimana hari ini ia merasa senang, Prawira Bandung di mana sudah 25 tahun terakhir juara basket ini, jadi ini suatu energi baru, dan ia yakin ini akan berdampak seluruh sistem basket di Indonesia.
Adapun penyelenggaraan untuk tahun ini sudah sangat baik, apalagi ini pasca pandemi dan sistem home away ini terbukti bisa mengangkat gairah pertandingan saat masing-masing tim menjadi tuan rumah.
Hal senada diutarakan Ridwan Kamil.
“Penantian 25 tahun, terakhir 25 tahun lalu untuk jadi Bandung juara, sekarang bisa juara lagi dan alhamdulillah selamat buat Prawira Harum Bandung mudah mudahan berikut berikutnya bisa mempertahankan gelar” Ujar Ridwan Kamil Setelah Pertandingan Selesai.
Menurutnya paling susah itu mempertahankan, tapi Emil yakin, suporternya itu luar biasa.
“Insya Allah menang lagi” Ucapnya
Sementara Pelita Jaya harus kembali menjadi runner-up seperti musim lalu, sekaligus menambah panjang puasa gelar yang terakhir kali diraih pada 2017 silam. (Fal)