PASHIBURAN

Album Kompilasi Musik Trotoar KPJ Bawa Spirit Perjuangan

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM–
Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Bandung meluncurkan album kompilasi musik trotoar yang bertajuk Langkah di Pelataran pada Selasa (25/7/2023).

Album ini berisi sepuluh lagu itu merupakan karya para musisi jalanan Kota Bandung berdasarkan hasil seleksi.

Ketua KPJ Bandung, Cepi Suhendar mengungkapkan bahwa Kelompok Penyanyi jalanan (KPJ) Bandung dalam kurun 4 tahun banyak mengalami dinamika terlebih selama 3 tahun ini didera pandemi Covid 19.

“Saat pandemi Covid 19 tentu sangatlah berat kemana kami akan membawa langkah. Meski begitu dari segala keterbatasannya kami tetap optimis untuk melangkah,” tuturnya dalam rilis yang diterima PASJABAR.

Kendati demikian, KPJ Bandung terus bergerak dan berupaya yang terbaik buat keluarga besar KPJ Bandung dalam proses mengantarkan anggotanya masuk ke pintu-pintu perbaikan dan kemajuan.

“Bukanlah hal mudah tak lepas dari besar kecilnya langkah menjadi tuntutan untuk terus mengambil gerak dan upaya dari setiap petualangan membutuhkan langkah,” tuturnya.

Selama empat tahun, sambung Cepi, anggota dan pengurus terus berkomitmen terhadap visi dan misi KPJ Bandung diantara segala keterbatasannya anak binaan.

“Kita paham dengan kondisi mereka yang tentunya tidak semuanya binaan kami bisa dan mampu melewati dinamika dan proses, namun hari ini di buktikan bahwa mereka mampu dan bisa, maka dari itu kepengurusan dituntut dalam berperan seperti bapak sekaligus ibu yang juga harus mengusap air matanya menyeka keringatnya, juga kami antar ke rumah sakit hingga kami iringi nafas terakhir nya disaat Allah SWT menjemput akhir hidup nya anak – anak dan adek-adek kami, pahit dan getirnya dinamika kami lewati bersama,” paparnya.

Itulah yang membuat KPJ sambung Cepi tetap bersemangat hingga saat ini.

“Insya Allah ini adalah bentuk pengabdian kami terhadap lingkungan masyarakat bangsa dan negara yang kita cintai ini,” ungkapnya.

Cepi melanjutkan bahwa ada 4 motivasi KPJ Bandung di lapangan.

“Betul KPJ mengamen tapi tidak semua pengamen adalah KPJ lalu apa motivasinya ada yang iseng, profesi berkarya untuk karier serta batu loncatan,” ujarnya.

“Ketika mengamen atau anggaplah musisi jalanan adalah merupakan ekspresi budaya maka pemajuan kebudayan serta sub sektor ekonomi kreatif sebagai penunjang harus menjadi motivasi untuk membuka pintu – pintu kemajuan bagi para musisi jalanan khususnya yang tergabung di KPJ Bandung,” imbuhnya.

Oleh karena itu KPJ Bandung berupaya berkolaborasi dengan pemerintah hususnya dinas kebudayaan dan pariwisata kota bandung berikhtiar untuk melaksanakan LANGKAH program yang dikemas melalui proses inkubasi membuat Album kompilasi musik trotoar, KPJ Bandung tentu dalam spirit perjuangan.

“Alhamdulilah pada Selasa, 25 Juli 2023, kami meluncurkan album, melalui gagasan ide program Insya Allah KPJ Bandung dalam proses mengantarkan anak-anak kami masuk kepada pintu awal kemajuan di buat sebuah gagasan Album kompilasi musik trotoar KPJ bandung yang bertajuk Langkah sebagai pesan spirit perjuangan,” paparnya.

Album kompilasi musik trotoar KPJ Bandung ini adalah kegiatan yang inginnya menjadi kegiatan rutin tahunan kedepannya untuk kawan-kawan anak-anak musisi jalanan yang tergabung di KPJ Bandung, yang kemudian bisa dinikmati di berbagai platform streaming.

“Harapannya ini merupakan langkah dan gerak KPJ Bandung yang juga didukung oleh pemerintah untuk tujuan menumbuh kembangkan ekosistem musik lokal agar terciptanya orkestrasi musik di kota Bandung,” ungkapnya.

Selain itu, Cepi juga berharap bahwa Bandung sebagai Kota Jasa dan Pariwisata juga memiliki brand kotanya para musisi maka keberadaan KPJ harus bisa menambah warna positif di sektor tersebut.

“Tak lupa hari ini kami ingin mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang ikut mendorong terlaksananya kegiatan ini juga kepada pemerintah Kota Bandung khususnya Dinas Budaya dan pariwisata Kota Bandung juga kepada masyarakat Kota Bandung,” tandasnya.

“Pesan untuk kawan-kawan KPJ Bandung ketika mengamen bermusik merupakan ekspresi budaya maka pemajuan kebudayaan serta subsector ekonomi kreatif sebagai penunjang berupa kebijakan ini harus menjadi motivasi utuk kawan-kawan KPJ bandung trus berupaya dan berkarya ambil peran menuju pintu-pintu kemajuan,” pungkasnya. (*/tiwi)

Tiwi Kasavela

Recent Posts

Sustainability Bond bank bjb Oversubscribed Hingga 4,66 Kali

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…

8 jam ago

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

9 jam ago

Cucun Syamsurijal Laporkan Anggota DPRD Kab. Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…

10 jam ago

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

11 jam ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

12 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

13 jam ago