BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Suhu dingin saat ini sedang terjadi di Kota Bandung terutama pada pagi dan malam hari. Sebagian orang memiliki alergi terhadap suhu dingin, tak terkecuali pada anak.
Dilansir dari ALODOKTER pada Selasa (1/8/2023), alergi dingin pada anak umumnya ditandai dengan bentol-bentol atau kemerahan pada kulit saat ia berada di tempat dingin. Namun, tidak perlu khawatir, karena dengan mengenali gejala dan cara pencegahannya, anak-anak bisa terhindar dari alergi dingin.
Gejala alergi dingin umumnya muncul setelah kulit terpapar suhu dingin selama beberapa menit, baik udara, air, atau benda yang dingin seperti es. Selain itu, kondisi ini juga lebih berisiko muncul saat kondisi udara berangin dan lembab.
Berikut ini adalah beberapa gejala dan tanda alergi dingin yang mungkin dialami anak:
Meski jarang terjadi, sebagian penderita alergi dingin juga bisa mengalami syok anafilaktik, yaitu reaksi alergi berat yang ditandai dengan menurunnya tekanan darah, detak jantung cepat, dada berdebar-debar, sesak napas, dan penurunan kesadaran.
Pengobatan alergi dingin lebih ditujukan untuk meredakan gejala yang muncul dan mencegah supaya gejala tidak datang kembali di kemudian hari. Berikut ini adalah beberapa jenis obat yang bisa digunakan untuk meredakan maupun mencegah munculnya gejala alergi dingin pada anak:
Antihistamin merupakan jenis obat yang umum digunakan untuk meredakan gejala alergi, termasuk alergi dingin. Obat ini bekerja dengan cara mencegah zat histamin memicu reaksi alergi di dalam tubuh.
Beberapa jenis obat yang termasuk antihistamin, meliputi chlorpheniramine, loratadine, cetirizine, dan desloratadine.
Leukotrien merupakan zat yang turut berperan dalam memicu munculnya gejala alergi dan serangan asma. Meski obat ini biasa digunakan untuk mengobati asma, tetapi antagonis leukotrien juga bisa diberikan kepada penderita alergi dingin guna mengurangi gejala alergi yang muncul.
Obat golongan antidepresan umumnya diberikan kepada penderita gangguan kecemasan dan depresi. Namun, pada kasus alergi dingin yang tidak dapat membaik dengan pengobatan lain, obat antidepresan juga bisa diberikan untuk membantu meredakan gejala alergi dingin.
Obat ini ini bekerja dengan cara menekan sistem kekebalan tubuh, sehingga dapat mengurangi gejala alergi.
Kortikosteroid biasanya diberikan hanya dalam waktu singkat, sebab pemakaian dalam jangka panjang dapat menyebabkan munculnya efek samping yang berat, seperti glaukoma, pengeroposan tulang, dan daya tahan tubuh melemah.
Bedak kocok calamine dapat digunakan untuk meredakan rasa gatal dan tidak nyaman yang disebabkan oleh alergi dingin. Untuk menggunakannya, oleskan losion calamine pada area kulit yang terpapar udara dingin.
Penggunaan obat-obatan untuk meredakan gejala alergi dingin perlu disesuaikan dengan kondisi masing-masing anak, tingkat keparahan gejala yang muncul, dan indikasi medis sesuai hasil pemeriksaan dokter.
Pada kasus tertentu, dokter juga akan menyarankan terapi desensitisasi untuk mengobati alergi, termasuk alergi dingin.
Kemudian, beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah munculnya gejala alergi dingin pada anak adalah:
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, telah melantik A Koswara…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pertamina Fastron siap memeriahkan festival musik Pestapora 2024, yang akan diadakan di…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Harga beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan pada Jumat (20/9/2024) pagi. Dilansir dari…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Bakal calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menghadiri acara Dialog Kebhinekaan di…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung bersama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)…
Oleh: Prof. Dr. H. Ali Anwar, M.Si (Ketua Bidang Agama Paguyuban Pasundan) BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Ajaran…