BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Segara Ega berkolaborasi dengan Prilly Latuconsina merilis “Kidung” belum lama ini.
Lagu tmahakarya dari mendiang Chrisye ini bercerita tentang keindahan sebuah karya mampu membuat orang yang sedang sedih menjadi lebih bahagia.
Diakui Segara, “Kidung” adalah lagu yang amat ia sukai sejak dulu.
Menurutnya lagu ini mempunyai melodi mudah sekali melekat dan enak didengar.
Segara menceritakan awal mula tercetusnya ide proyek kerjasama antara dirinya dengan aktris cantik Prilly Latuconsina, “Awal mula kolaborasi ini muncul karena saya terlibat dalam pembuatan OST film “Gita Cinta” dan “Puspa Indah”.
Saat adegan pemeran utama yaitu “Galih” bernyanyi bersama “Ratna” yang diperankan Prilly, saya diminta untuk mengisi suara “Galih” saat bernyanyi. Lewat itulah ada beberapa lagu duet yang saya dan Prilly nyanyikan bersama.”
“Kidung” menampilkan sinergi luar biasa antara vokal penuh perasaan Segara Ega dan suara mempesona Prilly Latuconsina.
Lirik lagunya menggali tema alam semesta hingga kerinduan pada Sang Pencipta.
Pada lagu ini, terdapat dua versi yang ada di dalam album “Tentang Galih dan Ratna”. Menurut Segara, lagu “Kidung” yang ia nyanyikan sendiri itu menjadi salah satu soundtrack dalam film pertama, sedangkan “Kidung” versi duet ada di film kedua.
Kedua versi ini memiliki gaya aransemen yang jauh berbeda dan sama-sama bagus sehingga dimasukan ke dalam album.
Menilik beberapa saat kebelakang, Segara menyatakan bahwa keseluruhan proyek soundtrack ini terjadi dalam waktu yang cukup singkat.
“Saat itu saya ditawarkan untuk ikut bergabung dalam proyek film ini. Setelah adanya kesepakatan, saya rekam semua lagu dalam kurun waktu dua minggu,” ungkapnya.
“Hal itu dikarenakan OST yang ada di dalam album ini dipakai untuk keperluan film, sehingga harus cepat selesai agar proses shooting bisa dilakukan. 10 lagu ini semuanya ada di dalam film dan beberapa menjadi sebuah adegan di mana Galih dan Ratna bernyanyi bersama,” terangnya dalam rilis yang diterima PASJABAR, jum’at (4/8/2023).
Melalui karya terbarunya kali ini, Segara membagikan harapannya untuk lagu “Kidung” serta album “Tentang Galih dan Ratna”,
“Saya berharap semoga banyak pendengar suka dengan album ini. Untuk generasi dulu, semoga bisa bernostalgia dengan lagu-lagu lama yang saya perbaharui. Dan untuk pendengar baru, semoga bisa memasukkan lagu ini di playlist mereka,” ucapnya.
“Karena saya berusaha meremajakan lagu ini agar mudah didengar oleh siapapun tanpa menghilangkan identitas lagunya. Saya tetap mempertahankan beberapa nada “jadul” yang menjadi keunikan tersendiri untuk lagu lagu tersebut,” tutup Segara. (*/tiwi)