BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Festival Drama Basa Sunda Kembali digelar pada Minggu (13/8/2023) kemarin. Festival ke-21 ini terdiri dari 13 kelompok teater tingkat pelajar se-Jawa Barat.
Festival Drama Basa Sunda ini mengusung misi melestarikan bahasa daerah dan diharapkan Basa Sunda dapat dilestarikan lewat pertunjukan drama.
Beberapa kategori direbutkan dalam festival ini. Mulai dari penata musik terbaik, penata artistik, aktris dan aktor tebaik, sutradara hingga kategori pementasan terbaik serta merebutkan piala bergilir.
“Kegiatan ini rutin digelar di setiap tahunnya, ada dua kategori untuk pelajar dan umum. Ini untuk siswa-siswi Jawa Barat dan nanti ada untuk umum,” kata Ketua Pelaksana Festival Drama Basa Sunda, Aam Zaman.
Pihaknya berharap dengan festival ini dapat melatih seni peran dan penuturan Basa Sunda yang baik dan benar.
Sementara itu pemenang pementasan terbaik, Abidin Windarjat menuturkan festival ini menjadi media mereka. Khususnya para teater yang menyambungkan karyanya sehingga dapat dilihat dan dinikmati oleh para penonton.
“Intinya melestarikan Basa Sunda agar tetap berbudaya,” kata Abidin.
Selain itu, teater Basa Sunda ini diharapkan dapat lebih dicintai khusunya di kalangan generasi muda.
“Mengingat di era digital seperti ini agak sulit menangkal budaya asing. Untuk itu, budaya dan bahasa harus dijaga dan dilestarikan agar tidak hilang dan punah,” pungkasnya. (rif)