JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM — Komang Teguh, Titan Agung, serta pemain dan ofisial diskorsi enam pertandingan dan harus membayar denda US $1.000 oleh AFC. Hal itu imbas keributan Indonesia dengan Thailand saat babak final SEA Games 2023.
Dilansir dari PSSI pada Sabtu (19/8/2023), hukuman itu diputuskan lewat rapat Komite Disiplin (Komdis) dan Etika AFC pada 11 Juli 2023 lalu. Kemudian pada 12 Juli 2023, putusan itu sampai ke PSSI. Sehari kemudian, PSSI langsung berkomunikasi dengan AFC lewat email untuk menanyakan kepastian jika sanksi tersebut hanya berlaku di friendly match.
“AFC melalui surat tanggal 14 Juli, kita di sanksi saat friendly match saja pada kategori umur yang sama dengan SEA games (berdasarkan technical handbook SEA Games, yaitu 22 tahun ke bawah) tanpa menjelaskan detail mengenai friendly match,” kata Manajer tim U-23 Indonesia Endri Erawan.
“Setelah itu kita menanyakan lewat email pada tanggal 2 Agustus apakah AFF merupakan kategori friendly match atau bukan. Karena berdasarkan AFC disiplinary code ada perbedaan antara friendly international match dan international turnamen. Dibalas AFC melalui surat pada tanggal 15 Agustus, isinya bahwa AFF termasuk kategori friendly match karena tidak diorganisasi oleh AFC, di mana saat surat ini diterima posisi tim sudah berada di Thailand,” tambah Endri Erawan.
Tim U-23 Indonesia berangkat ke Thailand pada Senin (14/8/2023) dengan berkekuatan 23 pemain. Sebelumnya mereka telah melakukan pemusatan latihan di Jakarta pada 11-13 Agustus di Jakarta.
“Dengan ini, PSSI telah mencoret Komang Teguh dan Titan Agung dari final registrasi daftar pemain untuk Piala AFF U-23 2023. Kami juga akan kembalikan mereka ke klub masing-masing,” jelasnya. (*/ran)