BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Seorang balita berumur 2 tahun harus dilarikan ke rumah sakit setelah diantar neneknya melakukan pemeriksaan di Posko Kesehatan Kebakaran TPA Sarimukti di Kantor Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (25/8/2023).
Bayi tersebut harus dilarikan ke rumah sakit terdekat karena mengalami sesak napas dan batuk. Diduga balita ini terkena dampak dari kepulan asap kebakaran TPA Sarimukti.
Sejak Kamis (24/8/2023) kemarin hingga saat ini, setidaknya ada 70 warga diperiksa oleh tim medis dengan keluhan sesak napas, batuk, sakit tengorokan, gatal-gatal hingga iritasi mata.
“Masyarakat yang tidak ada keperluan mendesak agar tetap dirumah. Namun jika akan keluar rumah diharapkan memakai masker karena asap kebakaran telah masuk ke pemukiman warga,” kata Tim Medis Penanganan Bencana Kebakaran TPA Sarimukti, dr. Sandi.
Sementara itu, saat ini kebakaran belum juga padam. Api telah melahap 16 hektar atau 95 persen lahan TPA Sarimukti. Petugas pun masih terus berupaya untuk memadamkan si jago merah. (uby)