PASJABAR

MIANGAS, WWW.PASJABAR.COM — Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama Lanud Sam Ratulangi menggelar Bakti Sosial Percepatan Penurunan Stunting di Kecamatan Miangas, Kabupaten Kepulauan Talaud, Daerah Perbatasan Indonesia-Filipina, Sulawesi Utara, Senin (28/8/2023).

Kegiatan bakti sosial yang mengusung tema “Langitku Biru, Cinta Indonesia, Cinta Keluarga Indonesia” diikuti dengan sangat antusias oleh para pelajar dan masyarakat di Kecamatan Khusus Miangas. Serta turut dihadiri oleh Kepala BKKBN RI Bapak Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.O.G. (K)., Komandan Lanud Sam Ratulangi Marsma TNI Muhammad Mujib, S.E., M.M., Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara Bapak Ir. Diano Tino Tandaju, M.Eng., Kadis Dikdukcapil Provinsi Sulawesi Utara Bapak Christodharma S.M. Sondakh, S.H., Kadis Pengendalian Penduduk & KB Kabupaten Kepulauan Talaud Ibu Meyke Maatuil, S.Kep.

Pada kesempatan ini, Kepala BKKBN RI mengapresiasi masyarakat Kecamatan Miangas yang menyambut kunjungan kerja dan bakti sosial dengan penuh semangat. Sehingga menjadi motivasi bagi BKKBN agar lebih giat melakukan berbagai upaya dalam rangka mempercepat penurunan angka stunting.

Stunting jadi Perhatian Khusus Pemerintah

Masalah stunting, lanjut Kepala BKKBN RI menjadi perhatian khusus pemerintah, di mana saat ini angka stunting sebesar 24 persen dan diharapkan turun hingga 14 persen di tahun 2024. Untuk mewujudkannya diperlukan kepedulian, perhatian,dan partisipasi aktif seluruh instansi pemerintah serta lapisan masyarakat, salah satunya pelaksanaan bakti sosial kolaborasi BKKBN, TNI Angkatan Udara, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud, juga seluruh pihak terkait.

“Mari kita saling bergotong royong dan peduli untuk menanggulangi stunting. Hal ini demi masa depan generasi penerus bangsa Indonesia yang lebih baik dan lebih berkualitas,” ujarnya.

Selanjutnya, Kepala BKKBN RI mengukuhkan Danlanud Sam Ratulangi sebagai Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) secara simbolik dengan penyematan selendang BAAS sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dalam mempercepat penurunan stunting di Provinsi Sulawesi Utara.

Kemudian dilanjutkan pembubuhan tanda telapak tangan Kepala BKKBN RI pada prasasti di lokasi titik nol Utara Indonesia yang berbatasan langsung dengan Filipina sebagai wujud kesungguhan dan komitmen BKKBN dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di bidang pengendalian penduduk, keluarga berencana dan sebagai koordinator Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia.

Adapun bakti sosial yang merupakan kolaborasi BKKBN, RSAU dr. Charles P.J. Suoth Lanud Sam Ratulangi, dan Puskesmas Kecamatan Miangas ini memberikan pelayanan kesehatan umum, sosialisasi pencegahan stunting dan KB. (fal)