BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Polresta Bandung punya cara unik dalam memerangi peredaran narkoba yaitu dengan memberikan pelatihan serta membuka lapangan kerja bagi para residivis narkoba.
Para residivis narkoba di Kampung Cipe’er, Desa Cingcing, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung ini dilatih berbagai keterampila. Salah satunya di bidang tekstil, tangan mereka kini lihai dalam menyelesaikan bidang pekerjaan mereka.
Tak hanya dibidang tekstil, para residivis narkoba ini juga dilatih menjadi petugas keamanan. Sehingga bisa menjadi satpam komplek perumahan maupun desa. Tak heran jika akhirnya kampung Cipe’er ini didapuk sebagai kampung tangguh narkoba oleh Satnarkoba Polresta Bandung.
Pelatihan keterampilan hingga penyaluran tenaga kerja residivis narkoba ini merupakan hasil kerja sama antara kepolisian, pemerintah desa dan masyarakat dalam memberantas peredaran narkoba.
“Para residivis narkoba kembali terjun ke dunia narkoba jika minimnya keterampilan mereka. Sehingga dengan pelatihan ini diharapkan bisa memberantas narkoba,” kata Kapolresta Bandung Kombespol Kusworo Wibowo.
Rizki salah satu residivis narkoba mengaku kini dirinya menjadi lebih baik setelah mendapat pelatihan dan bekerja di salah satu industri tekstil. Dirinya bisa jauh dari narkoba lantaran sudah sibuk bekerja.
“Bisa bekerja setelah direkomendasikan oleh anggota Polresta Bandung,” kata Rizki.
SetelahKampung Cipe’er, kedepannya akan diperbanyak lagi kampung tangguh narkoba untuk memberatas peredaran narkoba di Kabupaten Bandung. (fal)