BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) program Doktor Ilmu Manajemen menggelar sidang promosi doktor Ruby Santamoko yang dilaksanakan di Aula Pascasarjana Unpas Lantai VI, Jalan Sumatra No 41 Kota Bandung pada Senin (4/9/2023).
Sidang diketuai oleh Rektor Unpas, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf, Sp., M.Si., M.Kom.IPU., serta penguji Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi,M.SI, dengan promotor Prof.Dr.Hj. Umi Narimawati, SE.,M.Si, sedangkan Co promotor yakni Prof. Dr. H. Horas Djulius, S.E. dan tim penguji yakni yakni, Dr. Azhar Affandi, SE., M.Sc, Prof. Dr.H.M, Sidik Priadan,MS, Prof.Dr. Ir, H. Iman Sudirman,DEA.

“Penelitiannya itu bertujuan untuk mengetahui besarnya Pengaruh Program dan Proses Pemberdayaan Pada Efikasi Diri Dan Output Pemberdayaan Serta Implikasinya Terhadap Penmgkatan Kompetensi program pemberdayaan MangCovid yang dilaksanakan oleh Balai Latihan Kerja Kota Bandung periode tahun 2022,” tuturnya dalam pemaparan sidangnya.
Sedangkan ia menyebukan jika Variabel yang diteliti dalam penelitian in adalah Program pemberdayaan MangCovid (X1), Proses pemberdayaan MangCovid (X2 Output pemberdayaan MangCovid (Y1), Efikasi Dwi Peserta pemberdayaan (Y2) dan Peningkatan Kompetensi (Z).
“Adapun populasi dalam penelitian ini adalah Peserta Pemberdayaan MangComd Di Kota Bandung yang diselenggarakan oleh Balai Latihan Kota Bandung periode tahun 2022 sebanyak 400 orang peserta,” terangnya.

Ia menambahkan, jika sampel menggunakan metode Sampel Proportional Random Samping,dan diperoleh 200 orang peserta pemberdayaan MangCovid Sebagai sampel. Analisis Statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah anaksas deskriptif, uji hipotesis (Structural eguation Modelling), analis regresi,
“Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa Output pemberdayaan MangCovid dipengaruhi oleh program dan proses pemberdayaan baik secara simultan maupun parsial. Setanjumnya Efikasi diri peserta pemberdayaan MangCovid dipengaruhi oleh program dan proses pemberdayaan baik secara simultan maupun parsial.
“Peningkatan kompetensi peserta pemberdayaan MangCovid dipengaruhi oleh output pemberdayaan dan efikasi diri baik secara samulitan maupun parsial,” jelasnya.

Hasil sidang doktor Ruby Santamoko yang merupakan mahasiswa konsentrasi manajeman sumber daya manusia, dinyatakan lulus dengan nilai IPK akhir 3,58 dengan yudisium sangat memuaskan.
“Saya berharap dari penelitian ini bisa menjadi keijakan baru di BLK Pemerintah Kota Bandung terkait dengan program dan sumber day aitu bisa lebih tepat guna,” tuturnya.
Ia juga menilai jika kampus Pascasarjana Unpas ini lebih terasa kekeluargaannya sehingga mahasiswa bisa merasakan lebih dekat dengan yang lainnya. (tie)