HEADLINE

Orasi Ilmiah Prof. Dedi Kaji Urgensi Aktivitas Fisik di Era Kemajuan Teknologi

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Prof. Dr. Dedi Supriadi, M.Pd., AIFO telah dikukuhkan menjadi Guru Besar Bidang Ilmu Faal Olahraga di STKIP Pasundan pada Selasa (5/9/2023). Pengukuhan tersebut dilaksanakan di Harris Hotel & Conventions Festival Citylink Bandung. Prof. Dedi menyampaikan orasi ilmiah dengan judul “Urgensi Aktivitas Fisik di Era Kemajuan Teknologi”.

Dalam orasi ilmiah ini, Prof. Dedi mengatakan dewasa ini pola hidup khususnya pola aktivitas fisik remaja telah berubah.

“Tidak dapat dipungkiri, hal ini beriringan dengan semakin majunya teknologi yang memang begitu melekat pada kehidupan kita sehari-hari. Misalkan saja dengan kecanggihan smartphone dan berbagai perangkat gadget lainnya yang semakin mempermudah segala aktivitas kita,” katanya.

Setelah dilakukan penelitian, Prof. Dedi mengungkapkan nyatanya aktivitas fisik pada remaja memang berada pada kategori rendah dengan persentase 49,7 persen. Ditinjau dari segi gender, terdapat perbedaan yang signifikan antara fisik laki-laki dan perempuan.

Pada kategori rendah persentase aktivitas fisik laki-laki sebesar 38,9 persen, sedangkan perempuan 56,5 persen. Sementara itu, di kategori tinggi, persentase aktivitas fisik laki-laki sebesar 36 persen sedangkan perempuan 14 persen. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas fisik yang dilakukan remaja laki-laki lebih tinggi daripada perempuan.

Prof. Dedi mengatakan aktivitas fisik memiliki banyak manfaat yaitu mengurangi risiko penyakit yang sifatnya non infeksi. Seperti kardiovaskular, diabetes, depresi, kecemasan dan lain-lain. Sehingga diperlukannya aktivitas fisik atau olahraga secara teratur dan terencana untuk berbagai tujuan (pendidikan, kesehatan, rekreasi dan prestasi).

Rekomendasi Aktivitas Fisik Untuk Anak-anak dan Remaja

Mengingat anak-anak dan remaja menghabiskan seluruh waktunya di sekolah, maka menurutnya aktivitas di sekolah harus dimaksimalkan dengan menyediakan ruang, waktu dan perlengkapan fisik. Sehingga anak-anak dan remaja dapat mencapai target 60 menit melalui akumulasi aktivitas fisik yang dilakukan setiap hari.

“Akumulasi aktivitas ini bisa mencakup kegiatan di sekolah seperti berjalan kaki ke dan dari sekolah, aktivitas di sela-sela istirahat, aktivitas olahraga, permainan, aktivitas outdoor education dan aktivitas setelah pulang sekolah seperti ekstrakulikuler,” terangnya.

Ia menyebut tentunya setiap aktivitas tersebut merujuk pada aktivitas intensitas sedang hingga berat. Kegiatan ini harus mencakup aktivitas aerobic dengan intensitas berat. (ran)

Nurrani Rusmana

Recent Posts

Sustainability Bond bank bjb Oversubscribed Hingga 4,66 Kali

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…

5 jam ago

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

6 jam ago

Cucun Syamsurijal Laporkan Anggota DPRD Kab. Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…

6 jam ago

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

7 jam ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

8 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

9 jam ago