BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Allah tidak menyukai seseorang yang tidak bersyukur juga bersikap malas-malasan. Malas merupakan salah satu perilaku setan yang harus dihindari. Maka dari itu, kita perlu membaca doa agar tidak malas sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW.
Allah SWT berfirman:
إِنَّ ٱلَّذِينَ تَوَفَّىٰهُمُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ ظَالِمِىٓ أَنفُسِهِمْ قَالُوا۟ فِيمَ كُنتُمْ ۖ قَالُوا۟ كُنَّا مُسْتَضْعَفِينَ فِى ٱلْأَرْضِ ۚ قَالُوٓا۟ أَلَمْ تَكُنْ أَرْضُ ٱللَّهِ وَٰسِعَةً فَتُهَاجِرُوا۟ فِيهَا ۚ فَأُو۟لَٰٓئِكَ مَأْوَىٰهُمْ جَهَنَّمُ ۖ وَسَآءَتْ مَصِيرًا
Arab latin: Innallażīna tawaffāhumul-malā`ikatu ẓālimī anfusihim qālụ fīma kuntum, qālụ kunnā mustaḍ’afīna fil-arḍ, qālū a lam takun arḍullāhi wāsi’atan fa tuhājirụ fīhā, fa ulā`ika ma`wāhum jahannam, wa sā`at maṣīrā
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan malaikat dalam keadaan menganiaya diri sendiri, (kepada mereka) malaikat bertanya: “Dalam keadaan bagaimana kamu ini?”. Mereka menjawab: “Adalah kami orang-orang yang tertindas di negeri (Mekah)”. Para malaikat berkata: “Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu?”. Orang-orang itu tempatnya neraka Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali,” (QS. An Nisa : 97)
Mengutip buku Pintu-Pintu Hikmah oleh Supriyadi, ayat di atas menjelaskan bahwa beberapa orang yang tertindas di Mekkah tersebut sangatlah pasrah dalam keadaan tertindas. Padahal mereka masih punya pilihan untuk hijrah ke tempat lain dan tidak malas mencari peluang baru.
Hal tersebut seraya dengan tingkah laku anak muda atau dewasa saat ini yang banyak disebut sebagai mager atau malas melakukan hal-hal baik termasuk ibadah. Oleh karena itu, di bawah ini adalah doa agar tidak malas yang dapat dibaca.
Doa agar Tidak Malas Sesuai Ajaran Rasulullah SAW
اَللّٰهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَـمِّ وَالْحَزَنِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنَ الْعَجْـِز وَاْلكَسَلِ .وَاَعُوْذُبِكَ مِنَ الْجُـبْنِ وَالْبُخْـلِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ غَلَبَتِ الدَّيْنِ وَقَـهْرِ الرِّجَالِ
Bacaan latin: Allohumma innii a’uudzubika minal hammi wal hazani wa a’uudzubika minal ‘ajzi walkasali, wa a’uudzubika minal jubni wa bukhli, wa a’uudzubika min gholabatid-daini wa qohrirrijaal.
Artinya: “Ya Allah ya Tuhan kami, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu daripada keluh kesah dan dukacita, aku berlindung kepada-Mu dari lemah kemauan dan malas, Aku berlindung kepada-Mu daripada sifat pengecut dan kikir, Aku berlindung kepada-Mu daripada tekanan utang dan kezaliman manusia.” (HR Abu Dawud 4/353).
Cara Menghindari Rasa Malas Menurut Islam
Mengutip buku Aqidah Akhlaq oleh Ahmad Kusaeri, berikut adalah beberapa cara menghindari rasa malas yang dapat dilakukan seorang muslim:
1. Menggunakan waktu yang ada secara maksimal dan sebaik mungkin untuk melakukan kegiatan positif
2. Menyadari bahwa Allah tidak menyukai kemalasan hamba-Nya dan senantiasa ingat bahwa Allah Maha Melihat
3. Selalu berdoa kepada Allah agar dihindarkan dari rasa malas
4. Memperbanyak ibadah di kala senggang untuk menghindari diri dari perbuatan yang dilakukan oleh setan
5. Memperbanyak zikir kepada Allah supaya hati tenang dan dapat mengerjakan aktivitas dengan lancar sehingga membuat semangat bertambah
Oleh: Dr. H. Deden Ramdan, M.Si, Dosen Ilmu Komunikasi FISIP Unpas (Negarawan dalam Pilkada Serentak…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Sebanyak enam ribuan masyarakat dari berbagai daerah di Jawa Barat menggelar aksi…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Daddy Rohanady, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kinerja…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Dinda Vanisa Istianti yang akrab Dinda adalah mahasiswi semester lima di Program Studi…
WWW.PASJABAR.COM – Kevin Diks sudah resmi menjadi WNI setelah menjalani sumpah WNI. Dia tinggal melakukan perpindahan…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Auliya Ilmi Salimah, atau akrab disapa Aul, lahir di Subang pada 29 Juli…