BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Cibiru, kecamatan yang merupakan pintu masuk dan keluar Kota Bandung ini memang mempunyai segudang cerita, termasuk asal usul nama daerahnya.
Cibiru berasal dari cerita rakyat soal air dan pohon berwarna biru, pohon yang jika dibelah bagian dalam batangnya akan mengeluarkan air berwarna biru.
Konon pohon biru ini emang beneran ada dan tumbuh di tempat yang sekarang berada di RT 04 RW 07 Kampung Cibiru Tonggoh, Desa Cibiru Wetan Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung.
Dari akar pohon biru itu, keluar mata air yang dapat dimanfaatkan oleh penduduk.
Selain itu, kata Biru juga merupakan sinonim dari kata bersih atau ningrat, yang bermakna warga cibiru itu bersih dan ahli beragama.
Adapun Cileunyi, nama Kecamatan di Kabupaten Bandung ini berasal dari bahasa Sunda, yang terdiri dari kata Cai yang berarti air dan Lunyu yang artinya Jernih.
Dahulu kala, konon di depan Terminal Cileunyi, tepatnya di bawah pohon beringin besar ada sumber mata air yang sangaaat jernih.
Saking jernihnya mata air itu sering disebut Cai-Lunyu yang lama kelamaan berubah menjadi Cileunyi.
Kecamatan Cileunyi dibentuk pada tahun 1987 yang merupakan dampak dari perluasan dari Kota Bandung (*/tiwi)