HEADLINE

Unpas, PTDI dan PT Digdaya Pangan Nusantara Kolaborasi Pengembangan dan Pemasaran Produk Sorghum

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – PT. Dirgantara Indonesia (PTDI) menggelar acara Program TJSL: Penanaman Sacha Inchi dan Penandatanganan Nota Kesepahaman Sinergitas serta Kolaborasi Pengembangan dan Pemasaran Produk Pertanian Sorghum antara PTDI, Universitas Pasundan (Unpas) dan PT Digdaya Pangan Nusantara di Runway Cafe, Jl. Pajajaran No. 154 Bandung, Kamis (7/9/2023).

(Foto: ran/pasjabar)

Acara ini dihadiri oleh Direksi PTDI, Sekretaris Perusahaan, Kadiv Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Kadiv Enjiniring dan Sistem Senjata, Tim Sorghum Center, Tim TJSL PTDI, Direktur Utama PTDI, Wakil Rektor III Unpas, Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan dan Mahasiswa/i Fakultas Teknik Unpas.

Direktur Utama PTDI, Marsekal Muda TNI, Dr. Ir. Gita Amperiawan, M. Sc.,. (Foto: ran/pasjabar)

Direktur Utama PTDI, Marsekal Muda TNI, Dr. Ir. Gita Amperiawan, M. Sc., mengatakan kerja sama ini bertujuan untuk perolehan Bird Friendly Certificate di lingkungan PTDI dengan memenuhi indikator yang mencakup kantor hijau, konservasi energi, pengolahan bunga Sacha Inchi yang berguguran, manajemen air, transportasi, pendidikan, dan riset.

“Selain itu, hasil budidaya dari kerja sama ini akan dijadikan produk unggulan berdasarkan hasil riset dari Fakultas Teknik Unpas,” katanya.

Program Friendly Bird merupakan aksi kolaborasi antara PTDI dan Unpas dalam rangka menciptakan lingkungan Green Office dan mewujudkan spot micro forestry, yang sudah dimulai sebelumnya dengan penanaman pohon Sacha Inchi di area Kantin Basement PTDI pada bulan Desember 2022.

“Kemudian akan dilanjutkan penanamannya di kawasan lainnya di lingkungan PTDI. Ini merupakan implementasi kerja sama Fakultas Teknik Unpas dan PTDI pada inovasi dan percontohan etalase lingkungan pada kawasan perkantoran secara berkelanjutan,” ujarnya.

Pihaknya berkomitmen untuk menjadikan kawasan dengan banyaknya lahan hijau agar tidak terjadinya pencemaran udara. Nantinya pepohonan hijau ini akan berfungsi untuk mengikat gas polutan. Seperti karbondioksida, karena gas karbondioksida yang terlepas ke udara tersebut akan mencemari udara.

Solusi Ancaman Krisis Pangan di Indonesia

Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan, Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si. (Foto: ran/pasjabar)

Sementara itu, Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan, Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si, menyampaikan kerja sama ini merupakan solusi dari ancaman krisis pangan diberbagai negara, termasuk Indonesia.

Selain menjalankan amanat Presiden untuk menanam Sorghum sebagai antisipasi krisis pangan dan memperkuat ketahanan pangan, Unpas dan PTDI juga menggandeng dan memberdayakan petani, serta pelaku UMKM melalui program industrialisasi Sorghum.

“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan di sini menjadi awal yang baik. Nah, tentu ke depan ini akan menjadi sejarah atau untuk 30 tahun ke depan hasil Sorghum ini tentu akan sangat luar biasa,” harapnya.

(Foto: ran/pasjabar)

Oleh karena itu, menurutnya kerja sama ini bagian dari implementasi Tri Darma Perguruan Tinggi yang terkait dengan pengabdian masyarakat. “Mudah-mudahan hal ini juga mendapat respon yang positif dari seluruh pihak,” ucapnya.

Wakil Rektor III Prof Dr. M. Budiana, S.IP., M.Si. (Foto: ran/pasjabar)

Wakil Rektor III Prof. Dr. M. Budiana, S.IP., M.Si. juga dalam sambutannya menuturkan bahwa Unpas siap melaksanakan program kerja sama ini.

Setelah memberikan sambutan, Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan, Wakil Rektor III Unpas, M. Budiana dan Ketua Umum Paguyuban Pasundan, Didi Turmudzi melakukan penanaman pohon Sacha Inchi dan pohon lainnya secara simbolis di area DI Runway 29 Cafe, PTDI, Bandung.

(Foto: ran/pasjabar)

Adapun pada kesempatan ini, PTDI juga tanda tangani Nota Kesepahaman dengan Unpas dan PT Digdaya Pangan Nusantara dalam rangka sinergitas dan kolaborasi pengembangan dan pemasaran produk pertanian Sorghum.

Sebelumnya, kerja sama antara Unpas dan PTDI dalam mengembangkan pangan lokal, khususnya komoditas Sorghum sudah berlangsung sejak bulan April 2023. (ran)

Nurrani Rusmana

Recent Posts

Harga Pangan Naik: Cabai Rawit Merah Sentuh Rp46.000 per Kg

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Harga beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan pada Jumat (20/9/2024) pagi. Dilansir dari…

1 jam ago

Dedi Mulyadi Tekankan Pentingnya Keadilan dalam Dialog Kebhinekaan di Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Bakal calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menghadiri acara Dialog Kebhinekaan di…

3 jam ago

RSUD dan Dinsos Bandung Gelar Khitanan Massal untuk 60 Anak

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung bersama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)…

3 jam ago

Keseimbangan Hubungan Antarmanusia

Oleh: Prof. Dr. H. Ali Anwar, M.Si (Ketua Bidang Agama Paguyuban Pasundan) BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Ajaran…

7 jam ago

WJIS 2024, Jawa Barat Alami Pertumbuhan Ekonomi 4,95 Persen

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- West Java Investment Summit 2024 yang sudah berjalan ke enam kalinya mencatatkan…

13 jam ago

Pelajaran untuk Persib Usai Dipermalukan Port FC

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung menelan pil pahit. Melawan Port FC dalam laga perdana Grup F AFC…

15 jam ago