BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Tujuh Universitas di Jawa Barat mengikuti program KKN Tematik Perguruan Tinggi Mandiri Membangun Desa (PTM2D) LLDIKTI IV, di Gor Desa Dayeuhkolot Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Minggu (3/9/2023) lalu.
Salah satu kampus yang ikut adalah Universitas Sangga Buana (USB) YPKP Bandung yang hadir dalam kegiatan tersebut dosen USB, Kaprodi Administrasi Bisnis, Dadi Priadi, S.Sos., M.AB. selaku Dosen Pembimbing Akademik.
Pada program pamungkas atau bisa dibilang program penutup ini mengundang guru besar dari Universitas Islam Bandung yaitu Prof. Ir. A Harits Nu’man, MT., Ph.D., Ipm”.
“Saya sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) merasa bangga dan juga optimis bahwa kegiatan seperti ini memang harus di dukung oleh semua pihak termasuk dari masyarakat dengan harapan bahwa apa yang disampaikan oleh pemateri tadi bisa terasa langsung dampaknya oleh masyarakat terutama terkait dengan serapan teknologi, informasi, managemen terkait dengan tata kelola untuk keberlangsungan pengembangan potensi-potensi,” kata DPL Universitas Sangga Buana, Dodi wahyudi purnama S.Pd., M.Pd.
“Terlebih dari sisi pengembangan tentunya kita harus juga memperhatikan aspek aspek yang jadi pendukung untuk mempercepat pengembangan dari pada suatu program atau pemberdayaan,” sambungnya.
Sementara Budiman selaku Kepala desa Dayeuhkolot berterimakasih kepada LLDIKTI karena telah menyelenggarakan KKN tematik di wilayah mereka. Pihak desa merasa terbantu dengan adanya KKN ini.
“Terimakasih terutama kepada LLDIKTI yang telah menyelenggarakan kegiatan KKNT di desa dayeuhkolot khususnya. Jujur saya sangat merasa terbantu karena seiring dengan program perencanaan di desa dayeuhkolot dan kehadiran temen temen kknt sangat membantu sekali dengan program di Desa Dayeuhkolot.
Ibu-ibu sudah mulai antusias, setidaknya sudah paham dengan maksud dan tujuan program Desa Dayeuhkolot.
“Terutama ini banyak masukan-masukan dari teman-teman KKN,” kata Budiman.
Sementara guru besar UNISBA Prof. Ir. A. Harits Nu’man, MT., Ph.D., IPM mengatakan, kegiatan ini tepat pada substansinya berkaitan dengan pengabdian guru besar. Dirinya juga mengapresiasi kegiatan yang dihadiri nya ini.
“Acara ini cukup bagus diselenggarakan, tertib, kemudian juga kena terhadap substansi sosialisasi ataupun berkenaan dengan pengabdian guru besar di wilayah ini. Termasuk monitoring, tugas saya 2 melakukan monitoring juga menyampaikan materi terkait dengan nolets syering untuk desa supaya lebih maju.
“Luar biasa penyelenggaraannya keren,” ujarnya.
Dadi Priadi S.Sos., M.Ab selaku dosen pembimbing akademik USB mengatakan mengaku bersyukur karena mahasiswa mereka berhasil menyelenggarakan kegiatan ini.
“Tentunya kami sangat mendukung apapun yang dilakukan oleh mahasiswa kami dalam menyelenggarakan program ini. Banyak hal yang bisa didapatkan dari kedua belah pihak yaitu mahasiswa mampu mendapatkan pelajaran berharga belajar di luar kampus dapat hal posistif bagaimana belajar terjun langsung ke masyarakat, menggali potensi terus juga mencari solusi yang di rasakan permasalahannya oleh warga desa dayeuhkolot. Dan tentunya warga desa juga terutama para aparatur desa juga bisa merasakan dampaknya,” pungkasnya. (fal)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…