BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Doa merupakan amalan yang dianjurkan dalam ajaran Islam. Tujuan berdoa adalah agar segala kegiatan yang dilakukan menjadi berkah, dimudahkan, dan diberikan pahala ibadah. Salah satu kegiatan yang dianjurkan adalah membaca doa menuntut ilmu.
Menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap Muslim, mulai dari lahir hingga ke liang lahat. Nabi Muhammad bersabda dalam hadistnya terkait kewajiban menuntut ilmu ini.
طَلَبُ اْلعِلْمْ فَرِثْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
Artinya: “Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap individu muslim.”
Dengan menuntut ilmu, seorang Muslim akan menjadi lebih paham dan menguasai ilmu yang dipelajari. Terlebih, Allah menjanjikan akan mengangkat derajat orang yang berilmu, sama seperti Dia mengangkat derajat orang yang beriman. Dalam Alquran surat Al-Mujadalah ayat 11, Allah berfirman.
… يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ …
Artinya: “. . . Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan dengan beberapa derajat. . .”
Selain diangkat derajatnya, menuntut ilmu juga akan memudahkan jalan seseorang menuju surga. Nabi Muhammad bersabda dalam hadistnya.
وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ
Artinya: “Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim, no. 2699)
Doa Menuntut Ilmu
Doa 1
Berikut adalah bacaan doa yang biasa diucapkan para santri di pesantren ketika akan memulai majelis ilmu mereka.
اللهُمَّ ارْزُقْنِي فَهْمَ النَّبِيِّيْنَ، وَحِفْظَ المُرْسَلِيْنَ، وَإِلْهَامَ المَلَائِكَةِ المُقَرَّبِيْنَ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Allāhummarzuqnī fahman nabiyyīn, wa hifzhal mursalīn, wa ilhāmal malāikatil muqarrabīn, bi rahmatika yā arhamar rāhimīn.
Artinya, “Ya Allah, anugerahkanlah padaku pemahaman para nabi, penjagaan para rasul, ilham malaikat muqarrabin, dengan rahmat-Mu wahai Tuhan yang maha pengasih.”
Doa 2
Bacaan doa ini bisa diucapkan sebelum memulai kajian ilmu.
رَضِتُ بِااللهِ رَبَا وَبِالْاِسْلاَمِ دِيْنَا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيَا وَرَسُوْلاَ رَبِّ زِدْ نِيْ عِلْمًـاوَرْزُقْنِـيْ فَهْمًـا
Rodlittu billahirobba, wabi islamidina, wabimuhammadin nabiyyaw warasulla, robbi zidnii ilmaa warzuqnii fahmaa.
Artinya: “Kami ridho Allah Swt sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku, dan Nabi Muhammad sebagai Nabi dan Rasul, Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berikanlah aku pengertian yang baik.”
Doa 3
Sedangkan versi lain bacaan doa sebelum belajar, seperti dikutip dalam buku Doa Yuk oleh Mochamad Soleh, S.Ag., adalah sebagai berikut:
رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا وَارْزُقْنِيْ فَهْمًا وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الصَّالِحِيْنَ
Robbi zidnii ‘ilman warzuqnii fahmaa, waj’alnii minash-shoolihiin
Artinya: “Ya Allah, tambahkanlah aku ilmu dan berikanlah aku rizqi akan kepahaman, Dan jadikanlah aku termasuk golongan orang-orang yang shaleh.”
Doa 4
Doa keempat ini juga bisa dibaca ketika akan belajar.
اللهُمَّ أَلْهِمْنِي عِلْمًا أَفْقَهُ بِهِ أَوَامِرَكَ وَنَوَاهِيَكَ، وَارْزُقْنِي فَهْمًا أَعْلَمُ بِهِ كَيْفَ أُنَاجِيْكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Allāhumma alhimnī ‘ilman afqahu bihī awāmiraka wa nawāhiyak, warzuqnī fahman a‘lamu bihī kayfa unājīka yā arhamar rāhimīn.
Artinya, “Ya Allah, berikanlah ilham kepadaku berupa ilmu yang dapat membuatku memahami perintah dan larangan-Mu. Anugerahkanlah padaku pemahaman yang dapat membuatku mengetahui cara bermunajat pada-Mu, wahai Tuhan yang maha pengasih.”
Doa 5
Pemahaman seseorang akan suatu ilmu tidak lepas dari kuasa Allah. Jika sebuah pemahaman diibaratkan cahaya, maka kebodohan diibaratkan dengan kegelapan.
Nah, doa berikut ini adalah untuk memohon kepada Allah agar dianugerahi cahaya pemahaman dan dikeluarkan dari gelapnya kebodohan.
اللهُمَّ أَكْرِمْنِي بِنُوْرِ الفَهْمِ، وَأَخْرِجْنِي مِنْ ظُلُمَاتِ الوَهْمِ، وَافْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ، وَانْشُرْ عَلَيَّ حِكْمَتَكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Allāhumma akrimnī bi nūril fahmi, wa akhrijnī min zhulumātil wahmi, waftah lī abwāba rahmatik, wansyur ‘alayya hikmataka yā arhamar rāhimīn.
Artinya, “Ya Allah, muliakanlah aku dengan nur pemahaman. Keluarkanlah aku dari kegelapan praduga-praduga. Bukalah bagiku pintu-pintu rahmat-Mu. Tebarkanlah untukku kebijaksanaan-Mu wahai Tuhan yang maha pengasih.”