BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Program Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) menggelar sidang terbuka Promosi Doktor Ilmu Sosial Bidang Kajian Ilmu Administrasi Publik, Agus Tamim pada Rabu (13/9/2023).
Acara yang berlangsung di Aula Mandalasaba dr. Djoenjoenan Lantai V Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatra No. 41 Kota Bandung ini diketuai oleh Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU.
Adapun disertasi yang disidangkan pada promosi Doktor Ilmu Sosial ini berjudul Strategi Penerapan Good Governance Dalam Pemanfaatan Tata Ruang di Kabupaten Majalengka.
Agus mengatakan penelitian ini dilatarbelakangi dengan belum efektifnya strategi penerapan good governance pada kegiatan pemanfaatan tata ruang di Kabupaten Majalengka. Hal ini ditandai dengan minimnya pelaksanaan komunikasi dan koordinasi. Sehingga mengakibatkan adanya ego sektoral, rendahnya inisiatif dan inovasi, serta rendahnya kesadaran dan dukungan dari berbagai pihak untuk melakukan kerjasama.
Hasil Penelitian
Agus menjelaskan bahwa pelaksanaan pemanfaatan tata ruang di Kabupaten Majalengka pada prinsip efektivitas (effectiveness) dan akuntabilitas (accountability) dapat dikatakan belum maksimal.
“Masih diperlukan upaya lebih kongkrit terkait dengan ketersediaan sumber daya, anggaran, pengawasan. Serta pelibatan pihak swasta sedangkan prinsip keadilan (fairness), transparansi (transparency), partisipasi (participation), supremasi hukum (rule of law) sudah terlaksana dengan baik,” jelasnya.
Ia mengungkapkan faktor-faktor hambatan dalam pemanfaatan tata ruang di Kabupaten Majalengka yaitu terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM) dan lemahnya dukungan anggaran, minimnya koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Sehingga memunculkan sikap ego sektoral, lemahnya komitmen antar stakeholder, kondisi sosial masyarakat yang masih bersifat paternalisme dan apatisme. Serta dinamika kebijakan atau regulasi yang sering adanya perubahan dan mempersulit di daerah untuk beradaptasi atau memahami regulasi baru dalam waktu singkat khususnya di Kabupaten Majalengka,” ujarnya.
Menurutnya strategi yang efektif penerapan good governance dalam pemanfaatan tata ruang melalui strategi agresif (growth oriented strategy) dengan meningkatkan koordinasi, pengawasan dan sosialisasi secara terfokus yang didukung dengan sikap komitmen sebagai aspek penting sekaligus novelty penelitian dalam upaya meningkatkan sinergitas, persepsi dan juga profesionalisme. Serta kontinuitas seluruh pihak pada pelaksanaan pemanfataan tata ruang yang selaras, seimbang dan berkesinambungan serta berkualitas di Kabupaten Majalengka.
IPK Agus Tamim sebelum sidang terbuka adalah 3.76 dan IPK sidang terbuka 3.87. Berdasarkan hasil sidang tersebut, Agus Tamim dinyatakan lulus dengan IPK akhir 3.78 dengan yudisium cumlaude.
Kesan Agus Tamim Selama Kuliah di Pascasarjana Universitas Pasundan
Agus mengatakan banyak hal yang didapatkan selama menyelesaikan pendidikan S-3 di Pascasarjana Unpas. Terutama ilmu dari para guru besar yang membimbingnya menyelesaikan disertasi ini.
“Kuliah di Unpas itu pilihan yang terbaik, banyak ilmu yang diraih di sini. Maka dari itu saya mengajak kepada masyarakat Indonesia khususnya di Jawa Barat untuk melanjutkan studi di Pascasarjana Unpas,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Majalengka Karna Sobahi dalam sambutannya berharap disertasi dari Agus Tamim bisa diimplementasikan di Pemkab Majalengka dan melindungi Majalengka dari orang yang tidak berkepentingan.
“Mudah-mudahan ilmu yang diperoleh akan lebih memperkuat komitmen Pak Agus untuk memperkuat tata wilayah Majalengka,” harapnya. (ran)