BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Program Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) menggelar sidang terbuka Promosi Doktor Ilmu Manajemen dengan promovendus Toto Ramadhan yang dilaksanakan di Aula Mandalasaba dr. Djoenjoenan Lantai V Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatra No. 41 Kota Bandung, Selasa (19/9/2023).
Sidang diketuai oleh Direktur Pascasarjana Unpas Prof, Dr. H.M Didi Turmudzi M.Si sekaligus pengujui bersama dengan Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU, Prof. Dr. H. Azhar Affandi, SE. M.Sc, Prof. Dr. H. M. Sidik Priadana, M.S, Dr. Ester Manik,MM dengan Promotor Prof.Dr. H.Iman Sudirman.Ir,DEA dan Co Promotor Dr.Ir.H.M.Nurman Helmi, DEA.
Adapun disertasi yang disidangkan oleh Toto Ramadhan berjudul Model Konseptual pada Manajemen Rantai Pasok Agribisnis Komoditas Kopi di Jawa Barat dengan studi kasus : IKM/UKM Komoditas Kopi di Jawa Barat.
Toto menyebutkan jika rantai pasok kopi di Jawa Barat memiliki beberapa alur yang berbeda di masing-masing wilayah.
“Ketersediaan fasilitas dan sumber daya menjadi salah satu faktor perbedaan penanganan distribusi kopi dalam suatu wilayah Pola manajemen rantai pasok agribisnis komoditas kopi Jawa Barat terdapat tiga aliran supply chain yaitu aliran produk, aliran informasi, dan aliran finansial. Aliran produk atau aliran barang ini mengalir dari hulu (unpstream) hingga ke hilir (downstream),” jelasnya.
Untuk mengetahui bagaimana ratai pasok agribinis kopi tersebut, Toto melakukan penelitian dengan menggunakan metoda deskriptif dan induktif, “Yaitu: mengumpulkan, menyajikan, menganalisis dan melakukan pengujian hipotesis, serta membuat Kesimpulan dan Saran. Dari hasil analisis data penelitian,” jelasnya.
Dari hasil penelitiannya itu diketahui jika pola manajemen rantai pasok agribisnis komoditas kopi Jawa Barat ini mempunyai 6 tire rantai pasok, yaitu : Tire Petani, Tire Kelompok Tani, tire Distributor, tire ritel, tire kedai kopi, dan tire roastery.
“Model konseptual pada manajemen rantai pasok agribisnis komoditas kopi di Jabar digunakan untuk meningkatkan kinerja rantai pasok serta mengoptimalkan jaringan rantai pasok kopi dan meningkatkan daya saing pelaku rantai pasok kopi Jawa Barat,” papar dosen di Fakultas Teknik Industri Unpas ini.
Ia berharap dari hasil penelitiannya tersebut bisa memberikan sumbangsih untuk peningkatan dan perkembangan kopi di Jawa Barat.
Dari hasil sidang tersebut, Toto berhasil meraih gelar doktor dengan IPK akhir 3,65 dengan yudisum sangat memuaskan.
Hadir pada sidang tersebut Dekan Fakultas Teknik Unpas Prof. Dr. Ir. Yusman Taufik, M.P mengucapkan selamat atas keberhasilan Dr. Toto Ramadhan.
“Dr Toto Ramadhan merupakan dosen ke 55 dari Fakultas Teknik Unpas yang meraih gelar Doktor dan di Prodi Teknik Industri menjadi doktor pertama ilmu manajemen. Dengan keberhasilan Toto ini bisa memacu dosen lainnya untuk segera mengikuti jejak yang sama dengan pak Toto. Mudah – mudahan ini juga bisa mengembangkan SDM di Fakultas Teknik Unpas,” ujar Prof Yusman. (tie)