SUKABUMI, WWW.PASJABAR.COM– Smiling West Java (SWJ) Ambassador 2023 asal Sukabumi, Alifia Rosa Fitryani yang akrab disapa Alifia berbagi pengalamannya sebagai duta wisata Jawa Barat.
Gadis kelahiran Sukabumi, 4 Mei 2000 ini bercerita bahwa ia tertarik menjadi SWJ Ambassador 2023 karena sejalan dengan kegemarannya, yaitu travelling.
“Saya ikut daftar SWJ Ambassador karena memang hobi jalan-jalan, terus pas lihat SWJ Ambassador batch 1 saya tertarik karena melihat mereka aktif mempromosikan pariwisata di Jabar,” tuturnya kepada PASJABAR, Rabu (20/9/2023).
Setelah diterima, ia pun mengaku senang karena dapat menyalurkan hobi sekaligus mengeksplorasi hal-hal baru.
“Senang sekali bisa diterima, karena sesuai dengan apa yang diharapkan dan diinginkan, memang peluangnya besar karena melibatkan 1000 konten kreator di Jawa Barat,” ujarnya.
Alifia pun menjalankan tugasnya sebagai SWJ Ambassador dengan mempromosikan desa wisata Jawa Barat melalui konten di desa yang ia pilih sendiri.
“Beberapa waktu lalu saya ke Desa Cisande dan mecoba wahana yang ada di sana seperti flying fox dan lainnya, tempatnya sangat menarik bahkan bisa tracking dan berkemah untuk melihat sunset,” tuturnya.
“Nah kemarin saya juga ke pabrik pembuatan Odading yang ternyata jaraknya sangat dekat dari tempat saya bekerja, dari sini saya juga menyadari bahwa sebagai penduduk yang tinggal dan beraktifitas di dekat sini pun belum tahu, oleh karena itu SWJ Ambassador punya peran penting sebagai ruang berbagi informasi bukan hanya wisatanya tapi UMKM dan ikon di desa wisata tersebut, untuk disebarluaskan kepada masyarakat Jawa Barat khususnya dan umumnya untuk seluruh dunia,” ungkapnya.
Alifia yang saat ini berprofesi sebagai staf di Universitas Nusa Putra dan konten kreator di WO Jenggala Project ini pun berharap lewat SWJ Ambassador, desa wisata di Jawa Barat akan semakin dikenal dan menarik kunjungan wisatawan.
“Mudah-mudahan desa wisata semakin eksis terlebih setelah dihantam pandemi Covid 19, semoga sekarang bisa bangkit lagi,” pungkasnya. (tiwi)