BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Prof Coffee di Seeng Lima Cafe & Resto Jl. Terusan Sersan Bajuri No. 54 telah soft launching pada Rabu (20/9/2023). Dzikrisyah Antariksa Sumadikara sebagai pengelola cafe ini mengungkapkan bahwa cafe ini terinspirasi dari sang ayah Prof. Dr. T. Subarsyah, S.H., S.Sos., Sp1., M.M yang sudah menjadi Profesor.
“Dari situ saya mau mengonsepkan dari ayah sendiri untuk dicantumkan ke tempat kopi ini. Jadi sebenarnya kita punya format seperti di kampus kalau misalkan manggil orang di sini itu gak pakai nama orangnya tapi Prof. gitu. Jadi orang ke orang manggilnya Prof. Jadi semua orang yang datang ke sini dipanggil Prof,” kata Dzikri kepada Pas Jabar.
Mahasiswa Fakultas Hukum Unpas ini mengatakan bahwa nongkrong di cafe ini sangat nyaman, suasananya adem dan bisa bertemu dengan orang-orang yang berintelektual. Cafe ini juga menawarkan 3 tempat yaitu outdoor, semi outdoor dan indoor untuk konsep selanjutnya.
Menu di cafe ini lebih fokus ke kopi klasik seperti kopi tubruk, kopi gula aren dan masih banyak kopi lainnya. Cocok disajikan panas di daerah dingin seperti di tempat ini, tapi bisa juga disajikan dengan es. Ada juga menu non kopinya yaitu milo, teh manis dan lemon tea.
Selain minuman, di sini juga ada menu camilan seperti ketan, cireng bumbu rujak, ketan, pisang goreng. Untuk makanan beratnya ada nasik goreng biasa, nasi goreng rendang polos, nasi goreng rendang daging, mie goreng rendang sapi, mie rebus polos dan mie rebus spesial kornet dan telor.
Meskipun nama cafe ini terlihat besar, Dzikri menyebut untuk harga yang ditawarkan cukup terjangkau. Mulai dari Rp15.000-Rp35.000.
“Terus di sini juga ada seeng nya. Jadi kita tuh membakar sesuatu atau misalkan membuat sesuatu itu lewat seeng,” ujar Dzikri.
Seeng adalah Dandang yang terbuat dari tembaga, kuningan ataupun alumunium bahkan seng. Seeng ini berfungsi sebagai alat penanak nasi yang telah digunakan sejak zaman dahulu.
Berbagai Karya Seni Bakal Tampil di Prof Coffee
Dzikri mengatakan pengunjung yang datang ke Prof Coffee akan mendapatkan sensasi yang cukup bagus di sini karena tempatnya. Di sini pun akan menyajikan karya seni seperti lukis, musik dan lainnya.
“Kita juga bakal ngeluarin konsep seperti pameran klasik dan budaya-budaya Sunda di sini,” ucapnya.
Maka dari itu, tempat ini bisa dijadikan tempat untuk nongkrong berbagai komunitas. Terutama komunitas seni.
“Kita juga bakal nyediain live musiknya, mereka boleh memperesentasikan apapun di sini. Tempat ini juga oke buat belajar, internetnya lancar, komunitas juga bisa mengadakan acara di sini,” tutupnya.
Pengunjung Prof Coffee, Dewi mengatakan cafe ini merupakan salah satu cafe yang cozy dan bagus untuk santai. “Dipakai hangout buat anak muda juga bagus karena dari menu yang saya lihat juga oke. Terus harganya worth it banget. Terus variasi makanannya cukup beragam. Kalau mau nongkrong sama teman-teman bisa diajak ke sini,” kata Dewi.
Pengunjung lain, Rizky mengatakan bahwa cafe ini tempatnya enak bisa dijadikan tempat untuk healing. “Nongkrong di sini enak, terus di Sersan Bajuri kebetulan agak di atas tempatnya, jadi dingin. Tempatnya enak buat nongkrong dan ngopi,” ungkapnya.
Fahri, pengunjung lainnya juga menyebut tempat di Prof Coffee keren untuk nongkrong bersama teman-teman.
“Kebetulan kita lagi berdua, jadi next kita bakal ajak temen-temen ke sini. Untuk nongkrong asik sih. Kalau rame-rame asik soalnya bisa buat foto-foto juga,” ucapnya. (ran)