BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Insomnia adalah kondisi dimana terjadinya gangguan kualitas maupun kuantitas tidur. Gejala insomnia bisa berupa kesulitan memulai tidur, terbangun berkali-kali saat tidur, bangun terlalu dini hari dan sulit untuk tidur lagi.
Kebutuhan tidur setiap orang berbeda-beda. Semakin bertambahnya usia, kebutuhan tidur akan semakin berkurang. Durasi tidur yang baik untuk anak-anak sekitar 9-11 jam per hari dan dewasa 7-9 jam per hari.
Ternyata tidur merupakan proses yang kompleks. Berikut 4 tahapan siklus tidur, yaitu:
- Tahap I, merupakan tahap transisi beralih dari sadar menjadi tidur
- Tahap II, mulai masuk pada tahap tidur, tapi masih gampang dibangunkan (light sleep)
- Tahap III, peralihan dari light sleep ke deep sleep
- Tahap IV, merupakan tahap tidur yang dalam (deep sleep). Kemudian dilanjutkan dengan fase tidur REM di mana sebagian besar mimpi terjadi.
Gejala insomnia bisa dirasakan setidaknya 3 kali dalam seminggu selama minimal 1 bulan akibatnya dapat menyebabkan gangguan pada siang hari seperti kelelahan, mengantuk di siang hari, dan gangguan konsentrasi.
Gunakan tempat tidur hanya untuk tidur. Hindari membaca, mengerjakan tugas di tempat tidur, bangun tepat waktu setiap pagi. Hindari mengkonsumsi alkohol, kopi dan rokok sebelum tidur. Hindari makan dalam jumlah banyak sebelum tidur. Hindari melakukan aktivitas yang berat sebelum tidur.
Jika ada keluhan sulit tidur yang masih berlanjut segeralah konsultasi dengan dokter penanganan insomnia agar dapat dilakukan penanganan yang tepat dengan pemberian obat-obatan sesuai petunjuk dokter. (job6)