BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sejumlah pasien terus berdatangan ke Puskesmas Saguling untuk mendapatkan perawatan tim medis pada Kamis (28/9/2023). Pasien yang merupakan anak SD ini, diduga menjadi korban keracunan massal usai menyantap jajanan dari seorang pedagang di SDN Jati 3 Saguling.
Berdasarkan data sementara, jumlah siswa yang diduga mengalami keracunan makanan itu berjumlah 33 orang. Puluhan siswa yang diduga keracunan itu kini tengah menjalani perawatan di sejumlah puskesmas dan rumah sakit di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
Adapun gejala yang dialami siswa yang datang ke puskesmas mengalami gejala muntah dan diare yang identik dengan keracunan makanan.
“Dari banyaknya korban keracunan, satu siswa meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan tim medis. Sebab korban punya penyakit penyerta atau komorbid thalassemia,” kata Kepala Puskesmas Saguling, Burhan.
Pihak puskesmas menduga jika puluhan siawa yang diduga keracunan ini berasal dari jajanan cimin, bahan olahan makanan dari aci yang ditaburi bumbu pedas. Meski demikian, Dinas Kesehatan tengah melakukan uji laboratorium sampel makanan tersebut. (uby)