BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Pelatih Timnas Indonesia U-24, Indra Sjafri, sudah sujud syukur ketika penyerangnya, Ramadhan Sananta, membobol gawang Timnas Uzbekistan U-24 di babak 16 besar Asian Games 2022 China.
Selain itu, selain Sananta, beberapa pemain Timnas Indonesia U-24 seperti Alfeandra Dewangga juga telanjur merayakan gol tersebut.
Namun, Indra Sjafri terpaksa harus berdiri dengan cepat karena gol Sananta itu tidak dianggap oleh wasit Mohammed Ahmed Al-Shammari dari Qatar.
Wasit Ahmed Al-Shammari menganulir gol Sananta yang terjadi pada menit ke-110 karena hakim garis menilai penyerang berusia 20 tahun itu telah berada di posisi offside.
Bisa Jadi Gol Penyama Kedudukan
Gol Sananta itu sebenarnya dapat menjadi penyama kedudukan bagi Timnas Indonesia U-24 yang sudah tertinggal lebih dulu akibat dijebol oleh gelandang Uzbekistan U-24, Sherzod Esanov, pada menit ke-92.
Timnas Indonesia U-24 mampu memaksa Uzbekistan U-24 bertanding hingga babak perpanjangan waktu setelah bermain imbang 0-0 sepanjang 90 menit.
Bermain dengan 10 Orang
Namun, Timnas Indonesia U-24 sudah tidak bisa menandingi Uzbekistan U-24 dalam 2×15 menit extra time. Tim berjulukan Garuda Muda itu kebobolan dua kali.
Pada menit ke-113 atau tiga menit sesudah gol Sananta tidak disahkan, Timnas Indonesia U-24 harus bermain dengan sepuluh orang karena Hugo Samir dikartu merah akibat melakukan kontak fisik dengan pemain Uzbekistan U-24.
Indra Sjafri Heran
Uzbekistan U-24 berhasil mengunci kemenangan menjadi 2-0 sekaligus mengirimkan Timnas Indonesia U-24 pulang dari Asian Games 2022 berkat brace dari Sherzod Esanov pada menit ke-120+1.
“Sampai sekarang, saya tidak tahu mengapa gol Sananta dianulir oleh wasit. Apakah memang offside? Tentu event sebesar ini perlu ada VAR agar keputusan wasit valid offside atau tidak,” ujar Indra Sjafri.