BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Tidur yang cukup dapat mencegah risiko terkena berbagai penyakit kronis. Seperti penyakit jantung, diabetes dan obesitas. Obat herbal bisa menjadi pilihan untuk mengatasi susah tidur.
Dilansir dari ALODOKTER pada Minggu (1/10/2023), beberapa pilihan obat herbal bahkan mengklaim lebih minim efek samping dan jarang menyebabkan kecanduan obat.
Walau dari bahan alami, pilihan obat tidur herbal di bawah ini bukan berarti aman untuk semua kondisi orang. Jadi, penting untuk tetap mempelajari mengenai khasiat dan efek sampingnya agar Anda tahu obat herbal mana yang cocok dengan kondisi kesehatan Anda.
Salah satu obat tidur herbal yang cukup terkenal dapat membantu meningkatkan durasi dan kualitas tidur adalah melatonin. Secara alami, melatonin dihasilkan oleh tubuh dan berperan dalam siklus tidur. Biasanya, melatonin akan meningkat jumlahnya pada malam hari dan menurun pada pagi hingga siang hari.
Berbagai penelitian menyatakan bahwa menambahkan melatonin dalam asupan harian bisa mencegah seseorang terbangun di malam hari dan mengobati gangguan tidur, misalnya insomnia atau jet lag. Beberapa pilihan makanan yang bisa meningkatkan kadar melatonin, antara lain susu hangat, ikan salmon, kacang almond, dan pistachio.
Sementara itu, suplemen melatonin umumnya aman untuk penggunaan jangka pendek. Karena bisa menyebabkan kantuk, disarankan untuk tidak mengemudikan kendaraan dalam waktu 5 jam setelah meminumnya. Suplemen melatonin juga bisa berinteraksi dengan beberapa obat, seperti obat pengencer darah, obat antikejang, obat KB, dan obat hipertensi.
Menambah asupan magnesium dari makanan maupun suplemen juga bisa menjadi obat tidur yang alami. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa magnesium memiliki efek relaksasi pada tubuh dan otak sehingga membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengatasi insomnia.
Magnesium bisa dengan mudah dicukupi setiap hari melalui konsumsi beragam pilihan makanan, seperti bayam, kacang mete, kacang tanah, sereal, susu kedelai, edamame, roti gandum utuh, dan alpukat.
Akar valerian telah sejak lama digunakan untuk mengatasi masalah tidur. Obat tidur herbal ini dipercaya bisa membantu orang tertidur lebih cepat, lebih nyenyak, dan lebih jarang terbangun saat tidur.
Untuk mendapat manfaat akar valerian ini, Anda bisa mengonsumsinya dalam bentuk teh atau kapsul suplemen. Efek samping dari konsumsi akar valerian jarang terjadi dan cenderung ringan, seperti pusing, gatal-gatal, atau sakit perut.
Meski demikian, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui seberapa efektif valerian dalam mengobati insomnia.
Teh Chamomile juga bisa menjadi pilihan obat tidur herbal. Teh chamomile mengandung senyawa antioksidan yang dapat mendorong rasa kantuk dan membuat tidur nyenyak.
Dalam beberapa penelitian, orang yang minum teh chamomile melaporkan bahwa kualitas tidurnya jadi lebih baik, bisa tidur lebih cepat, dan lebih sedikit waktu terbangun di malam hari dibandingkan dengan yang tidak. Meski masih perlu diteliti lebih mendalam, minum teh chamomile patut dicoba untuk mengatasi susah tidur.
Lavender adalah tanaman yang sering dijadikan minyak esensial dengan segudang manfaat. Salah satunya bisa membantu relaksasi dan menyebabkan rasa kantuk. Banyak riset yang menunjukkan bahwa menghirup aroma minyak esensial lavender sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur pada penderita insomnia.
Selain itu, penelitian lain membuktikan paparan aroma lavender pada malam hari juga mengurangi rasa kantuk saat bangun pada keesokan harinya.
Agar bisa tidur dengan puas dan nyenyak, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen ginkgo biloba sebagai obat tidur herbal. Ginkgo biloba dipercaya bisa mengurangi stres dan meningkatkan relaksasi. Orang yang minum suplemen ginkgo biloba diketahui memiliki durasi tidur yang panjang dan tidur dengan pulas.
Namun, bagi ibu hamil, ibu menyusui, anak-anak, dan penderita gangguan pendarahan atau diabetes, sebaiknya hindari konsumsi suplemen ginkgo biloba atau konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya.
Glisin merupakan asam amino yang berperan dalam menurunkan suhu tubuh sebelum tidur. Suhu tubuh yang lebih rendah merupakan salah satu penanda bahwa tubuh bersiap untuk tidur karena saat itulah hormon melatonin dihasilkan.
Salah satu penelitian juga menyatakan bahwa konsumsi suplemen glisin bisa memberikan efek peningkatan kualitas tidur sehingga tubuh menjadi lebih berenergi dan otak lebih fokus pada keesokan harinya.
Selain dari suplemen, Anda juga bisa meningkatkan asupan glisin dengan mengonsumsi makanan, seperti daging, telur, unggas, bayam, pisang, kiwi, dan kacang-kacangan.
Berbeda dengan kebanyakan obat tidur nonherbal, obat tidur alami diklaim jarang menimbulkan efek samping. Namun, sebenarnya belum banyak penelitian yang menyatakan keamanan obat tidur herbal.
Untuk membantu mengatasi insomnia, selain dengan mengonsumsi obat herbal, Anda disarankan untuk mengurangi konsumsi kafein dan nikotin serta jangan berolahraga pada waktu yang terlalu dekat dengan jam tidur. Selain itu, Anda juga bisa mengatasi susah tidur dengan cara lain, misalnya meditasi, yoga, atau pijat aromaterapi.
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Lanud Husein Sastranegara menerima kunjungan Tim Dinas Potensi Dirgantara (Dispotdirga) Koopsudnas yang…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Akibat tanggul sungai jebol, sejumlah rumah warga rusak dihantam derasnya air,…
WWW.PASJABAR.COM -- Sang preman Timnas Indonesia, Justin Hubner kembali sukses tampil memukau di laga Indonesia…
WWW.PASJABAR.COM -- Pelatih timnas Bahrain, Dragan Talajic, menangis usai laga melawan Australia dalam laga Kualifikasi…
WWW.PASJABAR.COM -- Ada momen menarik di laga Indonesia Vs Arab Saudi semalam, Selasa (19/11/2024). Pasalnya,…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung akan menjamu Borneo FC pada pekan ke-11 Liga 1 2024/2025…