BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Ratusan jerigen dan ember warga dibiarkan berjejer panjang sejak Senin (2/10/2023) pagi untuk mendapatkan pasokan bantuan air bersih di Mekarsari, Kiaracondong, Kota Bandung. Warga rela mengantre dan berpanas-panasan untuk mendapatkan air bersih yang dibagikan oleh PDAM Tirtawening Bandung.
Sudah tiga bulan terakhir ini, warga sekitar sulit mendapatkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga membeli air bersih Rp6.000 per jerigen.
“Air PDAM sudah satu bulan ini kadang mengalir kadang tidak,” kata warga sekitar, Dede Rahmat.
Hal inilah yang menyebabkan warga menyerbu pembagian air bersih dari PDAM Tirtawening Bandung.
Direktur Utama PDAM Tirtawening Bandung, Sonny Salimi mengatakan ada ribuan warga yang terdampak.
“Ini disebabkan menyusutnya debit air baku di Situ Cipanunjang dan Situ Cileuncang di Pangalengan, Kabupaten Bandung. Pasokan air yang semula 1.500 liter perdetik kini tinggal 500 liter pe detik,” kata Sonny.
Demi memenuhi kebutuhan air bersih, pihak PDAM Tirtawening Bandung akan menyalurkan pasokan air bersih kepada warga yang terdampak sebanyak 4 tanki air bersih per hari. (uby)