BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Universitas Pasundan (Unpas) memberikan gelar kehormatan untuk Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dr. H. Dudung Abdurachman, S.E., M.M yakni Sinatria Abhitah Parditya atau kesatria yang cerdas.
Gelar kehormatan tersebut diberikan Unpas kepada pada Jenderal TNI Dr. H. Dudung Abdurachman dalam Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKBM) Unpas yang diselenggarakan di Sasana Budaya Ghanesa (Sabuga) jalan Tamansari, Bandung, Senin (2/10/2023).
“Kehadiran Jenderal TNI Dr. H. Dudung Abdurachman, S.E., M.M selain untuk menyampaikan pidato ilmiah sekaligus juga mendapatkan gelar kehormatan yakni Sinatria Abhitah Parditya atau kesatria yang cerdas,” ujar Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU, usai menyerahkan penghargaan.
Dikatannya, pemberian penghargaan itu diberikan kepada Jenderal TNI Dr. H. Dudung Abdurachman karena sosoknya sebagai seorang Jenderal di TNI AD, namun tetap mengedepankan akademiknya. “Bahkan ia saat ini sedang mengajukan guru besar jadi dia merupakan kesatria yang cerdas sehingga layak mendapatkan gelar kehormatan tersebut di kampus kami,” tutur Prof Eddy.
Ditambahkannya, selain itu Dr. Dudung juga menjadi sosok yang bisa mempersatukan mahasiswa di Unpas karena Unpas memiliki mahasiswa dari berbagai etnis budaya dan provinsi termasuk negara lain mahasiswanya ada di Unpas.
“Sehingga kami dipersatukan rumah besar ini yakni Universitas Pasundan tentu peran persatuan dan kesatuan etnik dan provinsi ini sangat memegang peranan, sehingga kami menilai layak memberikan gelar kehormatan ini untuk Dr Dudung Abdurachman,” jelasnya.
Sementara Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. H. Dudung Abdurachman, S.E., M.M dalam pidato ilmiahnya bertema Wawasan Kebangsaan Untuk Tetap Menjaga Persatuan dan Kesatuan di Kalangan Mahasiswa kepada sebanyak 3.747 mahasiswa baru Unpas.
“Ini sangat penting persatuan dan kesatuan harus tetap terjaga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dan tetap kita pelihara dan kita jaga karena ada hal- hal yg bisa memecah belah kita yang harus kita waspadai baik internal ataupun Eksternal.” Tegasnya.
Ia mencontohkan saat ini negara yang sedang dipecah belah oleh pihak luar yakni Timur Tengah, oleh karenanya ia menyebutkan jika Bangsa Indonesia melalui sejarah – sejarah merah putih tidak serta meraih kemerdekaan seperti membalikan telapak tangan.
“Namun perjuangan tersebut harus kita pegang sehingga merah putih tetap berkibar, caranya bagaimana kita saling menghormati dan menghargai demi persatuan dan kesatuan bangsa, disini saya sampaikan jika pondasinya Kebhinekaan, tiangnya persatuan dan kesatuan sedangkan atapnya adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Maka Bangsa Indonesia tetap terjaga melalui generasi-generaai muda saat dan harapan bangsa kita semoga kedepan Bangsa Indonesia semakin maju dan mandiri,” harapnya.
Hadir juga pada orasi Ilmiah tersebut Ketua Pengurus Besar Paguyuban Pasundan yang juga Dewan Pembina Unpas Prof H.M Didi Turmudzi M.Si, Ketua YPT Pasundan Dr. H. Makbul Mansyur, Kepala LLDKITI Wilayah IV Jabar dan Banten Kepala LLDIKTI Wilayah IV, Dr. M. Syamsuri, M.T., IPU, para Dekan Unpas, Senat Guru Besar Unpas, Ketua YPT Pasundan, civitas akademika Unpas dan lain -lain.
Pelaksanaan PKKMB Unpas mulai dilaksanakan hari ini Senin (2/10/2023) hingga besok, Selasa ( 3/10/2023). (tie)