PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban (PB) Pasundan Prof Dr.H.M Didi Turmudzi M.Si berharap mahasiswa baru STKIP Pasundan Cimahi memiliki karakter pemberani dan pantang menyerah.

Hal tersebut diungkapkan Prof Didi, saat memberikan kuliah umum PKKMB STKIP Pasundan Tahun Akademik Tahun 2023/2024 di Kampus STKIP Pasundan, Selasa (3/10/2023).

“Kami berharap mahasiswa baru dari awal sudah punya tekad memiliki ilmu yang tinggi dan bertekad bisa mengalahkan persaingan. Dan tentunya memiliki karakter pantang menyerah dan jangan lekas putus asa, dan patah semangat,” papar Prof Didi dihadapan 662 mahasiswa baru.

Dalam kuliah umum yang juga dihadiri oleh Ketua STKIP Pasundan Cimahi Prof. Dr. Dedi Supriadi, M.Pd., AIFO, Prof Didi menjelaskan mahasiswa yang memiliki karakter pantang menyerah dan akan menjadi orang yang pemberani dimasa yang akan datang.

“Karena apa yang dihadapi mereka akan lebih sulit dari yang kita hadapi saat ini, kami juga berharap setiap mahasiswa memiliki budaya wirausaha karena disitu akan melahirkan inovasi, Sehingga mereka bisa melahirkan pekerjaan – pekerjaan minimal untuk dirinya sendiri sehingga tidak menjadi pengangguran,” tuturnya.

Oleh karenannya Prof Didi menyebutkan jika mahasiswa yang masuk ke STKIP Pasundan Cimahi sudah benar memilih kampusnya.

“Harus yakin bahwa STKIP Pasundan adalah benar kampusnya para juara, yang melahirkan orang berprestasi dan mahasiswa juga harus yakin jika STKIP Pasundan merupakan PTS yang bisa lebih berprestasi dari PTN dan PTS lainnya. Tentunya selama mahasiswa mau bekerja keras, komitmen dan niat yang benar dan motivasi yang tinggi, jadi itu adalah jawaban dari semua tantangan yang dihadapi saat ini,” ujar Prof Didi.

PKKMB STKIP Pasundan dilaksanakan selama dua hari (2-3/10/2023), tahun ini mahasiswa baru di STKIP Pasundan Cimahi berjumlah 662 orang. Untuk Program Sarjana jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi sebanyak 525 orang, jurusan Pendidikan Bahasa Inggris sebanyak 39 orang, jurusan PPKn sebanyak 46 orang. Sedangkan Magister Ilmu Pendidikan Sosial sebanyak 11 orang dan Magister Pendidikan Jasmani sebanyak 41 orang. (tie)