PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Satu gol Lamine Yamal saat FC Barcelona bermain imbang 2-2 melawan Granada FC di LaLiga rupanya menciptakan sebuah torehan baru. Dia menjadi pemain termuda yang sukses mencetak gol di LaLiga dengan usia 16 tahun 87 hari.

Barcelona menandai laga tandang terakhirnya sebelum jeda internasional selama dua pekan lamanya dengan hasil seri 2-2 di kandang Granada pada lanjutan pekan kedelapan LaLiga, Senin (9/10) dini hari WIB. Setelah Bryan Zaragoza membawa tuan rumah unggul 2-0 lewat golnya di menit ke-1 dan 29, Lamine Yamal lantas memperkecil ketertinggalan via golnya di menit akhir babak pertama.

Dikutip dari situs resmi Barcelona, rekor pun kembali dipecahkan oleh Yamal lewat torehan golnya tersebut. Ia kini menjadi pencetak gol termuda sepanjang sejarah LaLiga di usianya yang baru 16 tahun 87 hari.

Untuk rekor itu, Lamine Yamal menggusur Fabrice Olinga yang semasa bermain untuk Malaga CF mampu mencetak gol ketika usianya 16 tahun 98 hari. Artinya, gol Yamal ini tercipta tepat pada waktunya, karena dia hanya punya waktu 11 hari untuk memecahkan rekor tersebut mengingat ada jeda internasional selama dua pekan.

Disebut di situs resmi Barcelona, Yamal juga mengungguli Ansu Fati sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah Blaugrana. Bahkan, Yamal jauh lebih cepat bisa menjebol gawang lawan dibanding Ansu Fati yang mencetak gol ke gawang RCD Osasuna pada tahun 2019 ketika sudah berusia 16 tahun 304 hari.

Namun, Yamal sedianya bukanlah pemain termuda dalam sejarah Barcelona yang mampu mencetak gol di laga kompetitif. Rekor pencetak gol termuda dalam sejarah klub masih dipegang oleh Armand Martínez Sagi, yang ketika usianya 14 tahun 10 bulan dan tujuh hari pada medio tahun 1921 mencetak dua gol melawan Avenç di Kejuaraan Catalan.

Selain itu, ada juga Paulino Alcantara yang baru berusia 15 tahun empat bulan dan 18 hari ketika ia mencetak gol di kompetisi yang sama pada tahun 1912. Ada pun rekor Lamine Yamal ini menjadi yang kesekian kalinya ia ciptakan sepanjang musim ini.

Sebelumnya, ia juga menjadi debutan termuda kedua di Liga Champions melawan Royal Antwerp (juga mengalahkan Ansu Fati), dan yang termuda kedua di antara tim mana pun (hanya diungguli oleh Youssoufa Moukoko). Setelahnya, di laga melawan FC Porto, Lamine Yamal menjadi pemain termuda yang menjadi starter di pertandingan Liga Champions.

Kembali ke soal laga Granada vs Barcelona, tim Catalan akhirnya bisa membawa pulang satu poin setelah Sergi Roberto menjebol gawang tuan rumah di lima menit jelang pertandingan usai. Dengan hasil ini, Blaugrana harus puas berada di posisi tiga klasemen sementara LaLiga dengan 21 poin, berjarak tiga angka dari Real Madrid di puncak dan selisih dua poin debgan Girona di urutan dua.