PASPENDIDIKAN

Peserta Didik Berkebutuhan Khusus Memerlukan Perhatian untuk Asah Literasi

ADVERTISEMENT

MALANG, WWW.PASJABAR.COM – Peserta didik berkebutuhan khusus memerlukan perhatian khusus untuk mengasah keterampilan literasi mereka. Maka dari itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar Webinar Strategi Pemanfaatan Buku Bacaan Bermutu untuk Memperkuat Literasi di SDN Lesanpuro 2, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (14/10/2023) lalu.

Dilansir dari kemdikbud.go.id pada Senin (16/10/2023), tujuan webinar ini adalah untuk menggali literasi peserta didik termasuk mereka yang berkebutuhan khusus. Oleh karena itu, guru, kepala sekolah, serta siswa dari jenjang SD, Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN), dan SMP yang turut hadir dapat saling berbagi pengalaman inspiratif yang menambah semangat berliterasi.

Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (PMPK), Kemendikbudristek, Aswin Wihdiyanto, memotivasi para peserta. Ia menggarisbawahi peran literasi sebagai tangga menuju peningkatan mutu pendidikan.

“Literasi adalah tangga menuju peningkatan mutu pendidikan, dan buku adalah anak tangga yang mengantar kita ke dunia baru pengetahuan. Dalam webinar ini, kita bisa sama-sama belajar bagaimana memanfaatkan buku bacaan bermutu untuk memperkuat literasi,” ujarnya.

Buku Berkualitas adalah Kunci Literasi

Aswin Wihdiyanto menekankan bahwa memanfaatkan buku bacaan berkualitas adalah kunci untuk perjalanan literasi yang kuat dan berkelanjutan. Selain itu, buku juga dapat membuka jendela menuju kemerdekaan dalam belajar.

“Memanfaatkan buku bacaan bermutu untuk memperkuat literasi adalah jendela menuju kemerdekaan dalam belajar,” tambahnya.

Plt. Direktur PMPK juga mengungkapkan keyakinannya bahwa visi Merdeka Belajar bukanlah impian yang jauh dari kenyataan. Ia mengajak semua peserta untuk bersama-sama menjelajahi dunia literasi dengan tekad dan semangat.

Melalui upaya bersama, seperti memilih buku dengan bijak, berbagi pengetahuan, menjadikan membaca sebagai kebiasaan, dan mengaplikasikan pelajaran dalam kehidupan sehari-hari; dinilai Aswin sebagai langkah yang tepat untuk menciptakan generasi unggul.

“Sebuah buku adalah lebih dari sekadar kertas berisi kata-kata. Ini adalah kunci untuk membuka dunia yang tak terbatas, sebuah dunia di mana kita terus belajar, tumbuh, dan berkembang,” urainya di hadapan hadirin di antaranya adalah Kepala Subbagian Tata Usaha, BBPMP Provinsi Jawa Timur, BBGP Provinsi Jawa Timur, serta narasumber dari Universitas Negeri Malang dan praktisi pendidikan dari D. I Yogyakarta. (*/ran)

Nurrani Rusmana

Recent Posts

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

26 menit ago

Cucun Syamsurijal Laporkan Anggota DPRD Kab. Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…

36 menit ago

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

2 jam ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

3 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

4 jam ago

Dayeuhkolot & Bojongsoang Banjir, PR Serius Untuk Semua

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Banjir kembali melanda Dayeuhkolot dan Bojongsoang meski sudah dibangun berbagai infrastruktur…

5 jam ago