BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Kecelakaan kereta api terjadi di Sentolo, Kulon Progo pada Selasa (17/10/2023). Kecelakaan ini terjadi setelah KA Argo Semeru yang tergelincir ditabrak oleh KA Argo Wilis. Imbas kecelakaan itu, satu pemberangkatan kereta dari Stasiun Bandung dibatalkan.
Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono mengatakan, pemberangkatan kereta yang dibatalkan yakni KA Argo Parahyangan relasi Bandung-Gambir yang akan berangkat pada Rabu 18 Oktober 2023 pukul 18.45 WIB.
“Nah yang terupdate adalah besok itu untuk yang paling terkena imbasnya adalah untuk KA 47 itu kereta api Argo Parahyangan, keberangkatan stasiun Bandung 18.45 WIB itu akan kami batalkan,” kata Mahendro.
Mahendro menjelaskan, pembatalan pemberangkatan KA Argo Parahyangan itu dikarenakan rangkaian kereta menggunakan KA Mutiara Selatan. Sedangkan kereta tersebut terhambat berangkat karena insiden kecelakaan.
“Karena dia (Argo Parahyangan) memakai rangkaian kereta api Mutiara Selatan yang dari Surabaya, keberangkatan malam hari. Jadi memang kami tidak bisa berspekulasi bahwa kedatangannya jam berapa, jadi makanya kami batalkan, nanti dialihkan ke KA 49 selanjutnya,” ujarnya.
Daop 2 Bandung menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya perjalanan KA imbas KA Argo Semeru mengalami gangguan operasional di KM 520 + 4 petak jalan Sentolo – Wates.
Pola Rekayasa Operasi Kereta Api
Selain itu, akibat kejadian tersebut, untuk KA dari dan ke Daop 2 Bandung akan dilakukan rekayasa pola operasi memutar melalui Kroya.
“Untuk sementara memutar ke arah Kroya, Purwokerto, Tegal, Semarang Tawang Bank Jateng, Solo Jebres untuk selanjutnya kembali ke jalur selatan,” ujar Manajer Humas Daop 2 Bandung, Mahendro Trang Bawono.
Mahendro menjelaskan, untuk pelanggan KA diberikan pilihan berupa pengembalian bea secara penuh atau melanjutkan perjalanan kereta api dengan pola operasi memutar. Hingga kini, lanjut Mahendro, ada lima kereta yang pola operasinya akan memutar yaitu:
- KA Malabar relasi Bandung – Malang berangkat pukul 17:20
- KA Turangga relasi Bandung – Surabaya Gubeng berangkat pukul 18:10
- KA Lodaya relasi Bandung – Solo Balapan berangkat pukul 19:10
- KA Mutiara Selatan relasi Bandung – Surabaya Gubeng berangkat pukul 20:00
- KA Kahuripan relasi Kiaracondong – Blitar berangkat pukul 22:15
Mahendro berharap agar perbaikan berjalan lancar dan cepat sehingga kondisi operasional kereta akan kembali normal.
“Sekali lagi atas nama KAI kami memohon maaf atas terjadinya gangguan perjalanan yang disebabkan gangguan operasional KA tersebut,” tutup Mahendro. (uby)