BANDUNG. WWW.PASJABAR.COM — Agen Sandro Tonali mengatakan kliennya sedang berjuang melawan kecanduan judi. Gelandang Newcastle United itu bakal menemui terapis guna menghentikan kecanduannya.
Sandro Tonali, yang direkrut musim panas senilai £53 juta oleh Newcastle United, dan pemain sayap Aston Villa Nicolo Zaniolo meninggalkan tim nasional Italia Kamis lalu menyusul penyelidikan oleh otoritas Italia terhadap perjudian ilegal.
Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) mengatakan mereka tidak dalam kondisi yang diperlukan untuk ambil bagian dalam kualifikasi Euro 2024 melawan Malta Sabtu lalu dan melawan Inggris di Wembley dini hari tadi. Akan tetapi, FIGC akan tetap memberikan pendampingan.
“Sebagai manusia, saya bersimpati terhadap kedua pemain tersebut, mereka seperti anak-anak bagi saya,” kata Gabriele Gravina, presiden FIGC.
“Kita tidak seharusnya mengutuk anak-anak muda ini. Kecanduan judi bukanlah masalah sepak bola, melainkan wabah sosial. Saya yakinkan Anda, siapa pun yang meminta bantuan, kami akan membantu,” ujarnya lagi menambahkan.
Tetap Dihukum
Gravina, yang hadir di Kedutaan Besar Italia di London untuk menerima penghargaan bersama Fabio Capello, Gianfranco Zola dan Angelo Ogbonna atas kontribusi mereka terhadap sepak bola, biar bagaimanapun, akan tetap memberikan hukuman kepada Sandro Tonali dan Nicolo Zaniolo sesuai koridor.
“Siapa pun yang melakukan kesalahan akan dihukum dan dibantu dalam proyek penyembuhan dan pemulihan. Kita perlu menempatkan orang-orang ini pada jalur pemulihan.”
“Kami harus memastikan anak-anak ini dapat kembali. Kami tidak akan pernah meninggalkan anak-anak ini.”
Syok
Agen Tonali, Giuseppe Riso, mengaku sangat senang dengan komentar Gravina. “Tonali memainkan permainan terpentingnya, yakni melawan kecanduan judi,” kata Riso.
“Dia shock, dia sangat sedih. Dia harus menghadapi situasi ini. Dia sedang berlatih saat ini di Newcastle. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia berlatih dengan sangat baik. Dia bisa bermain pada hari Sabtu.”
Berdasarkan peraturan di Italia, pemain dapat dilarang bermain selama tiga tahun jika terbukti bersalah melanggar peraturan taruhan.
Temui Terapis
Menurut Il Corriere della Sera, Tonali dan Zaniolo diinterogasi oleh polisi di Coverciano pada hari Jumat, dan Tonali kembali ke rumahnya di Milan pada hari itu juga di mana ia menangis bersama keluarganya setelah semalaman.
Laporan tersebut menambahkan bahwa Tonali “takut” dan sadar bahwa dia salah setelah melanggar peraturan, dan dia seharusnya tidak “menyerah pada hobi tertentu”.
Tonali disebut-sebut menerima saran agennya untuk menemui terapis guna mengatasi kecanduan judinya.
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…