HEADLINE

Sidang Doktor Ilmu Sosial Hediyana Yusuf Analisis Model Penguatan Kapasitas Kelembagaan Dewan Pendidikan Cirebon

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Program Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) menggelar sidang terbuka Promosi Doktor Ilmu Sosial Bidang Kajian Ilmu Administrasi Publik, Hediyana Yusuf pada Kamis (19/10/2023).

Acara yang berlangsung di Aula Mandalasaba dr. Djoenjoenan Lantai V Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatra No. 41 Kota Bandung ini diketuai oleh Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU.

Adapun disertasi yang disidangkan pada sidang promosi Doktor Ilmu Sosial ini berjudul Model Penguatan Kapasitas Kelembagaan Dewan Pendidikan di Kota Cirebon.

(Foto: ran/pasjabar)

Hedi mengatakan penelitian ini didasarkan pada adanya masalah yaitu belum efektifnya penguatan kapasitas kelembagaan Dewan Pendidikan Kota Cirebon. Hal ini menyebabkan Dewan Pendidikan Kota Cirebon belum dapat berperan secara efektif sebagai advisory agency, supporting agency, controlling agency, dan mediator agency.

(Foto: ran/pasjabar)

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penguatan kapasitas kelembagaan Dewan Pendidikan Kota Cirebon belum efektif. Sebagaimana terlihat dari keempat dimensi penguatan kelembagaan yaitu individuals and teams, institutions, environment, dan facilitation yang belum terpenuhi dengan baik. Terutama dalam dimensi environment dan dimensi facilitation.

“Faktor-faktor yang menyebabkan penguatan kapasitas kelembagaan Dewan Pendidikan Kota Cirebon belum efektif yaitu menonjolnya gejala formalisme, belum optimalnya political will Wali Kota dan Pemerintah Kota Cirebon, belum optimalnya kepemimpinan Wali Kota Cirebon, kurang harmonisnya hubungan antara Wali Kota Cirebon dengan Dewan Pendidikan Kota Cirebon, dan kurangnya sosialisasi tentang Dewan Pendidikan Kota Cirebon,” jelasnya.

Menurutnya, rancangan model yang efektif dalam penguatan kapasitas kelembagaan Dewan Pendidikan Kota Cirebon yaitu model hybrid yang memadukan teori Framework for Holistic Capacity Building, novelty penelitian penulis, dan aspek-aspek lain yang terkait sesuai dengan kondisi eksisting yang dihadapi.

(Foto: ran/pasjabar)

IPK Hediyana Yusuf sebelum sidang terbuka adalah 3.67 dan IPK sidang terbuka 3.76. Berdasarkan hasil sidang tersebut, Hediyana Yusuf dinyatakan lulus dengan IPK akhir 3.69 dengan yudisium sangat memuaskan.

Kesan Hediyana Yusuf Selama Kuliah di Pascasarjana Universitas Pasundan

(Foto: ran/pasjabar)

Hedi mengatakan kuliah di Pascasarjana Unpas sangat recommended. Artinya bahwa kuliah di Pascasarjana Unpas sangat bermutu. “Baik itu dosen, promotor, penguji semuanya bermutu, sesuai dengan programnya yang Nyunda, Nyantri, Nyakola,” ucapnya.

Ia berharap Pascasarjana Unpas ke depannya bisa kerja sama dengan perguruan-perguruan tinggi lain yang ada Indonesia, khususnya di Jawa Barat. (ran)

Nurrani Rusmana

Recent Posts

Kunjungan Tim Dispotdirga Koopsudnas

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Lanud Husein Sastranegara menerima kunjungan Tim Dinas Potensi Dirgantara (Dispotdirga) Koopsudnas yang…

6 jam ago

Tanggul Sungai Jebol, Puluhan Rumah Terendam Banjir

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Akibat tanggul sungai jebol, sejumlah rumah warga rusak dihantam derasnya air,…

7 jam ago

Sang Preman Timnas Indonesia Kembali Memukau Fans

WWW.PASJABAR.COM -- Sang preman Timnas Indonesia, Justin Hubner kembali sukses tampil memukau di laga Indonesia…

10 jam ago

Dragan Talajic Menangisi Pupusnya Kemenangan Timnas Bahrain

WWW.PASJABAR.COM -- Pelatih timnas Bahrain, Dragan Talajic, menangis usai laga melawan Australia dalam laga Kualifikasi…

11 jam ago

Romantis, Nathan Tjoe-A-On Hampiri Fefe Slinkert di Tengah Para Suporter

WWW.PASJABAR.COM -- Ada momen menarik di laga Indonesia Vs Arab Saudi semalam, Selasa (19/11/2024). Pasalnya,…

12 jam ago

Persib Optimis Hadapi Borneo FC dengan Dukungan Bobotoh

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung akan menjamu Borneo FC pada pekan ke-11 Liga 1 2024/2025…

13 jam ago