BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Peralihan dari musim kemarau ke musim hujan bisa membuat sistem kekebalan tubuh seseorang menjadi lebih lemah. Sehingga rentan terserang penyakit.
Beberapa penyakit juga menjadi lebih sering muncul karena kondisi di musim hujan mendukung pertumbuhan virus dan bakteri. Kelembapan udara yang tinggi saat musim hujan membuat penyebaran kuman melalui udara, misalnya virus influnza, menjadi lebih mudah. Hewan perantara penyakit, seperti nyamuk, juga menjadi lebih mudah berkembang biak di musim ini.
Selain itu, kurangnya paparan sinar matahari saat musim hujan bisa membuat produksi vitamin D di dalam tubuh menurun. Padahal, vitamin D dibutuhkan untuk mendukung daya tahan tubuh.
Dilansir dari ALODOKTER pada Rabu (25/10/2023), untuk menjaga tubuh tetap fit dan sehat saat musim hujan, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan:
Agar daya tahan tubuh optimal, konsumsilah makanan bergizi seimbang. Terutama yang mengandung protein, zinc, serta vitamin A, C, D, E. Berbagai nutrisi tersebut berperan penting dalam mendukung daya tahan tubuh yang akan membuat Anda tetap sehat saat musim hujan.
Selain mengonsumsi makanan, Anda juga bisa minum suplemen untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi, sehingga tubuh tidak gampang sakit di musim hujan.
Selama musim hujan, banyak orang yang menjadi malas untuk keluar rumah, apalagi berolahraga. Padahal, melakukan aktivitas fisik dapat membuat tubuh tetap sehat saat musim hujan. Tanpa harus ke luar rumah, Anda bisa berolahraga di dalam ruangan dengan bantuan video panduan.
Untuk memastikan tubuh tetap sehat saat musim hujan, Anda bisa melakukan olahraga secara rutin dengan durasi 30–50 menit setiap sesinya, setiap 3–5 kali per minggu. Jangan lupa untuk melakukan pemanasan sebelum olahraga dan pendinginan setelah selesai berolahraga.
Menjaga kebersihan diri dapat mengurangi risiko terkena penyakit menular sekaligus membuat tubuh tetap sehat saat musim hujan.
Cara memelihara kebersihan diri sebenarnya tidak sulit. Contohnya adalah rajin mencuci dengan sabun, menggunakan tisu atau sapu tangan untuk menutup hidung dan mulut ketika batuk dan bersin, serta membuang sampah pada tempatnya.
Upaya perlindungan tambahan juga dapat Anda lakukan, misalnya menggunakan masker agar tidak tertular kuman dari orang yang sedang sakit dan menggunakan baju hangat jika cuaca sedang dingin.
Saat musim hujan, nyamuk lebih mudah berkembang biak. Hal ini menyebabkan risiko terkena demam berdarah menjadi lebih tinggi.
Untuk mencegah gigitan nyamuk dan menjaga tubuh tetap sehat saat musim hujan, lakukanlah gerakan 3M Plus. Gerakan 3M Plus dilakukan dengan menutup tempat penampungan air, menguras bak air secara rutin, dan mengubur benda-benda yang dapat menampung air, seperti kaleng dan ember bekas.
Selain itu, gunakanlah losion antinyamuk ketika beraktivitas di luar rumah, pasang kelambu saat tidur, dan hindari menggantung baju di dalam kamar agar tidak jadi tempat persembunyian nyamuk. (*/ran)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Daddy Rohanady, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kinerja…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Dinda Vanisa Istianti yang akrab Dinda adalah mahasiswi semester lima di Program Studi…
WWW.PASJABAR.COM – Kevin Diks sudah resmi menjadi WNI setelah menjalani sumpah WNI. Dia tinggal melakukan perpindahan…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Auliya Ilmi Salimah, atau akrab disapa Aul, lahir di Subang pada 29 Juli…
WWW.PASJABAR.COM – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan dua pesepakbola putri, Estella Loupattij dan Noa…
WWW.PASJABAR.COM – Roberto Mancini membantah menerima pembayaran sebesar 20 juta euro (Rp340,3 miliar) setelah dipecat…