BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Ratusan personel gabungan TNI, Polri dan unsur pemerintahan terlihat berjaga di dua ujung jalan di Jalan Laswi, Kota Bandung pada Kamis (26/10/2023). Penutupan ini dilakukan karena terjadi bentrok tepat di persimpangan Jalan Laswi-Jalan Garut menuju Kantor KPU Jabar.
Bentrokan ini melibatkan dua kelompok massa yang pro dan kontra akan hasil Pemilu. Aksi saling lempar pun tidak terhindarkan, bahkan botol air mineral hingga batu juga beterbangan.
Ratusan personel gabungan yang berjaga di lokasi akhirnya turun tangan serta berupaya menghalau massa yang berupaya menembus masuk ke kantor KPU Jabar. Petugas menggunakan sejumlah kendaraan taktis seperti mobil water canon untuk meredam amarah massa.
Bentrokan tersebut tentunya bukan sungguhan, melainkan hanya simulasi yang dilakukan untuk mengamankan proses Pemilu 2024. Simulasi pengamanan ini dilakukan untuk menguji dan melatih kesiapan jajaran personel TNI dari Kodam III Siliwangi khususnya yang bertugas di Kota Bandung agar selalu siap terhadap segala situasi terkait pemilu nanti.
“Personel TNI dan Polri di Kota Bandung siap untuk menghadapi potensi konflik sosial di masa Pemilu,” kata Dirlat Pusdiklat Mabes TNI AD, Brigjen Khairul Anwar.
TNI memetakan semua daerah punya tingkat kerawanan konflik yang sama. Oleh sebab itu, baik TNI maupun Polri akan bersiaga mengantisipasi segala potensi konflik yang terjadi dengan cara preventif. (uby)