PASPENDIDIKAN

Bangga! Astronom Indonesia Diabadikan jadi Nama Asteroid

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Astronom di Indonesia namanya diabadikan menjadi nama asteroid. Pemberian nama tersebut diberikan oleh International Astronomical Union (IAU) sebagai bentuk penghargaan kepada Observatorium Bosscha yang memiliki peran penting dalam sejarah perkembangan astronomi di langit selatan.

Menariknya, nama yang dikukuhkan tidak terbatas pada nama astronom atau peneliti saja, tapi juga nama-nama tokoh populer. Bahkan, ada nama band legenda dunia, 8749 Beatles (1998 GJ10).

Dilansir dari laman Observatorium Bosscha Institut Teknologi Bandung pada Jumat (3/11/2023), berikut ini astronom Indonesia yang diabadikan jadi nama asteroid:

5408 The

Diambil dari nama The Pik Sin yang pernah menjabat Kepala Observatorium Bosscha tahun 1959-1968.

12176 Hidayat

Nama 12176 Hidayat diambil dari nama Bambang Hidayat yang merupakan promotor aktif astronomi di Indonesia. Ia dikenal karen karyanya tentang biner visual dan bintang garis emisi H. Bambang juga sempat menjadi Direktur Observatorium Bosscha di Lembang selama 1968-1999 dan Wakil Presiden di Persatuan Astronom Internasional tahun 1994-2000.

112177 Raharto

Nama Raharto diambil dari nama astronom Indonesia, Moedji Raharto. Ia adalah dosen senior di Institut Teknologi Bandung dan menjadi Direktur Observatorium Bosscha tahun 2000-2003.

12178 Dhani

Nama 12178 Dhani diambil dari astronom dan fisikawan matahari (solar physics) asal Indonesia, Herdiwijaya Dhani. Ia adalah Direktur Observatorium Bosscha tahun 2004-2005. Herdiwijaya dikenal karena karyanya tentang binari serta aktifitas magnet matahari, dan pengaruhnya terhadap cuaca dan iklim.

12179 Taufiq

Nama Taufiq diambil astronom Indonesia, Taufiq Hidayat. Ia seorang profesor di Institut Teknologi Bandung dan menjadi Direktur Observatorium Bosscha selama 2006-2009.

12937 Premadi

Premana W. Premadi yang lahir pada 1964 adalah astronom di Observatorium ITB Bosscha dan merupakan pakar kosmologi juga guru astrofisika teoretis. (*/ran)

Nurrani Rusmana

Recent Posts

Harga Pangan Fluktuatif: Bawang Putih Menjadi Rp41.590 per Kg

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan bahwa harga sejumlah komoditas pangan mengalami fluktuasi…

1 jam ago

Erna : Menjalani Hidup dengan Pilihan dan Semangat Berkarya

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Erna Sari Gusmaati, atau akrab disapa Erna, adalah seorang gadis penuh semangat yang…

2 jam ago

Polisi Kerahkan Brimob untuk Kawal Pilkada di Wilayah Rawan Banjir

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Petugas kepolisian menurunkan pasukan Brimob untuk bersiaga di sejumlah kecamatan rawan banjir…

2 jam ago

Kemensos Salurkan Bantuan Cepat untuk Pengungsi Banjir dan Longsor di Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kementerian Sosial (Kemensos) bertindak cepat menangani dampak bencana banjir dan tanah longsor…

3 jam ago

Petugas Gabungan Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Memasuki masa tenang Pilkada Serentak 2024, ribuan alat peraga kampanye (APK) ditertibkan…

4 jam ago

Pilihan Kita untuk Masa Depan

  Oleh : Ketua Umum Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si.  BANDUNG,…

5 jam ago