BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Yayasan Indonesia Melihat melakukan pemeriksaan kesehatan mata gratis. Tak hanya itu, yayasan juga memberikan bantuan berupa kacamata sesuai kebutuhan.
Ketua Yayasan Indonesia Melihat, Motris Pamungkas mengatakan bahwa pihaknya melakukan pemeriksaan dan memberikan bantuan terhadap wilayah urban, pesisir, dan pedalaman.
“Urban itu kan penduduknya banyak banget dan padat sekali, tapi masih banyak ditemukan yang tidak melakukan pemeriksaan kesehatan dasar. Kemudian untuk pesisir dan pedalaman juga sama, di mana akses faisalitas kesehatan itu masih terbatas,” kata Motris, Sabtu (4/11/2023) lalu.
Motris mengungkapkan, dalam melakukan pemeriksaan gratis di wilayah sasaran, pihaknya memprioritaskan orang-orang dengan status pemyandang disabilitas hingga duafa.
“Ada pun untuk sasaran orang, kami mengutamakan masyarakat disabilitas, fakir miskin, duafa atau yang terdaftar di Kecamatan atau kelurahan sebagai masyarakat tidak mampu,” ujarnya.
Motris menambahkan, Yayasan Indonesia Melihat menargetkan melakukan pemeriksaan mata gratis bagi 2.000 orang dalam setiap tahunnya. Namun, Dia optimis target itu dapat terlampaui di tahun ini.
“Dan sampai saat ini Oktober 2023 kami sudah sekitar 2.600 orang dan itu masih ada sekitar 2000-10.000 kacamata yang sampai saat ini kami akan salurkan sampai dengan Desember 2023,” pungkasnya.
Direktur Operasional PT Migas Hulu Jabar ONWJ, Edi Alpian Chaniago mengatakan bahwa pihaknya telah berkolaborasi dengan Yayasan Indonesia Melihat sejak awal tahun 2023 dengan menjangkau sekitar 1000 masyarakat yang mengikuti program pemeriksaan mata.
“Dari empat kali program yang kami laksanakan selama ini sejak awal tahun 2023 sampai kemarin terakhir di Oktober itu sudah sekitar 1000-an penerima manfaat,” kata Edi. (uby)