BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Makanan yang memiliki protein tinggi bisa untuk menurunkan berat badan. Hal ini karena protein dapat meningkatkan metabolisme tubuh serta memberi rasa kenyang yang lebih lama.
Oleh karena itu, makanan tinggi protein merupakan pilihan yang tepat untuk menjalani program diet. Saat menjalani diet, beberapa orang beranggapan bahwa makanan sehat untuk diet susah didapat dan harganya mahal. Padahal, ada makanan protein untuk diet yang sangat mudah ditemukan dan ramah di kantong.
Beberapa jenis makanan protein untuk diet yang baik untuk dikonsumsi yang dilansir dari ALODOKTER pada Selasa (7/11/2023):
Mengonsumsi dada ayam merupakan pilihan tepat untuk kamu yang sedang diet. Dalam 100 gram dada ayam tanpa kulit, terkandung 130 kalori dan sekitar 23 gram protein. Jumlah protein ini sudah mencukupi sekitar 40 persen asupan protein harian.
Tak hanya mengandung protein, dada ayam juga mengandung zat besi dan lemak yang diperlukan oleh tubuh.
Namun, hindari mengolah dada ayam menggunakan minyak ataupun mentega, ya. Lebih baik mengolahnya dengan cara dipanggang, dikukus, direbus, atau dibuat menjadi sop agar dada ayam tetap rendah lemak.
Ikan air tawar maupun air laut sama-sama memiliki kandungan protein yang tinggi. Dalam 1 porsi ikan atau sekitar 250 gram, terkandung sekitar 200 kalori dan 28 gram protein. Ikan juga merupakan sumber lemak sehat seperti omega-3, zat besi, dan zinc yang pentung untuk kesehatan tubuh.
Beberapa jenis ikan tertentu, seperti ikan salmon, tenggiri, tuna, dan tongkol, mengandung banyak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan otak, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Tak hanya baik untuk diet, ikan yang tinggi protein ini juga baik dikonsumsi untuk membentuk jaringan otot dan memelihara kesehatan tubuh.
Telur merupakan salah satu makanan sumber protein hewani yang mudah ditemukan dan juga murah harganya. Dalam satu butir telur terkandung sektiar 74 kalori dan 6 gram protein. Telur juga merupakan sumber lemak sehat, seperti omega-3 dan lutein.
Oleh karena itu, telur layak dikonsumsi sebagai makanan protein untuk diet dan juga pelengkap asupan gizi lainya selama menjalani program penurunan berat badan.
Telur bisa dikonsumsi sebagai makanan utama maupun atau camilan sehat, misalnya sebagai telur rebus. Namun, untuk mengurangi asupan lemak jenuh, kamu sebaiknya mengonsumsi bagian putih telurnya saja, ya. Ini karena bagian kuning telur mengandung kolesterol yang cukup tinggi.
Tidak hanya telur, tahu dan tempe juga termasuk makanan protein untuk diet. Pada 100 gram tahu terkandung 11 gram protein dan 100 kalori, sedangkan pada 100 gram tempe terkandung sekitar 150 gram kalori dan 18 gram protein.
Kandungan protein yang tinggi dalam tahu dan tempe bisa memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu menurunkan berat badan. Tahu dan tempe juga bebas kolesterol dan 100 persen berasal dari tumbuhan, jadi sangat cocok dikonsumsi bagi kamu yang ingin mencoba diet vegetarian atau vegan.
Greek yoghurt merupakan salah satu makanan protein untuk diet selanjutnya. Kandungan protein dalam greek yoghurt lebih banyak daripada yoghurt biasa, sedangkan kandungan gulanya lebih sedikit. Oleh karena itu, greek yoghurt cocok dijadikan pilihan tepat untuk kamu yang sedang diet.
Di dalam 100 gram greek yoghurt terkandung sekitar 10 gram protein dan 70 kalori. Selain kaya akan protein, produk olahan susu ini juga mengandung kalsium yang bermanfaat untuk memperkuat tulang dan gigi.
Tak hanya bisa membuat tubuh kenyang lebih lama, greek yoghurt yang padat nutrisi ini juga mengandung probiotik yang baik untuk pencernaan dan bisa mencegah sembelit. Agar lebih sehat dan bergizi, kamu bisa mengonsumsi yoghurt yang dicampur buah segar dan oatmeal.
Dalam 100 gram kacang merah terkandung 14 gram protein. Kandungan protein dan serat yang tinggi pada kacang merah dapat memberikan efek kenyang lebih lama, sehingga bisa membantu mengontrol nafsu makan. Oleh karena itu, kacang merah bisa menjadi salah satu makanan protein untuk diet.
Kacang merah juga merupakan salah satu sumber zat besi yang baik, sehingga bisa mencegah terjadinya anemia.
Kebutuhan protein harian setiap orang bisa berbeda-beda tergantung pada jenis kelamin, usia, dan kondisi kesehatan. Meskipun makanan protein baik untuk kesehatan, perhatikan juga jumlah dan porsi dalam mengonsumsinya agar tidak berlebihan.
Berikut ini adalah jumlah asupan protein harian yang dianjurkan berdasarkan usia:
Selama diet, kamu juga perlu mencukupi asupan nutrisi lain, seperti karbohidrat, lemak, serat, vitamin, dan mineral. Selain itu, agar berat badanmu bisa turun dan terkontrol, kamu juga dianjurkan untuk rutin berolahraga, cukup beristirahat, dan banyak mengonsumsi air putih. (*/ran)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Lanud Husein Sastranegara menerima kunjungan Tim Dinas Potensi Dirgantara (Dispotdirga) Koopsudnas yang…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Akibat tanggul sungai jebol, sejumlah rumah warga rusak dihantam derasnya air,…
WWW.PASJABAR.COM -- Sang preman Timnas Indonesia, Justin Hubner kembali sukses tampil memukau di laga Indonesia…
WWW.PASJABAR.COM -- Pelatih timnas Bahrain, Dragan Talajic, menangis usai laga melawan Australia dalam laga Kualifikasi…
WWW.PASJABAR.COM -- Ada momen menarik di laga Indonesia Vs Arab Saudi semalam, Selasa (19/11/2024). Pasalnya,…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung akan menjamu Borneo FC pada pekan ke-11 Liga 1 2024/2025…