# Wisudawati Terbaik FH Unpas
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Mahasiswa Fakultas Hukum Sophie Nandita menjadi wisudawati terbaik dengan IPK 3.99 pada Wisuda Universitas Pasundan (Unpas) Gelombang I Tahun Akademik 2023/2024 yang digelar di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) ITB, Jl. Tamansari No.73, Sabtu (11/11/2023).
Sophie Nandita mengatakan selama menyelesaikan tugas-tugasnya pada saat kuliah selalu membuat perencanaan apa saja yang harus dikerjakan pertama.
“Rencanakan detailnya walaupun hal kecil, tugas pun harus saya kerjakan maksimal di siang hari karena sedari kecil saya biasa tidur di bawah jam 9 malam. Jadi sebisa mungkin jangan ada tugas yang ditunda,” katanya.
# Wisudawati Terbaik FH Unpas
Kemudian Sophie menyarankan untuk mengikuti organisasi, baik yang ada di dalam maupun luar kampus. Hal itu karena salah satu cara untuk membangun relasi. “Relasi itu penting,” imbuhnya.
Menurutnya, tugas yang paling sulit saat kuliah adalah materi Hukum Perdata. Maka dari itu, ia memilih peminatan ke Hukum Pidana. Disamping itu, Sophie juga pernah aktif mengikuti Program Kampus Mengajar dan mengikuti kelas pendek di Universitas Negeri Lampung.
Wisudawati kelahiran 21 Desember 2000 ini berharap bisa melanjutkan S2 dan bisa berkarir di bidang Hukum.
Terbaik FKIP
Hasna Shofiyah, mahasiswi Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pasundan (Unpas), resmi dinobatkan menjadi wisudawan terbaik. Dalam wawancara, dia berbagi cerita inspiratif mengenai perjalanan akademiknya, mulai dari motivasi, taktik belajar, hingga rencana masa depan.
Motivasi berasal dari dalam diri wisudawan terbaik Unpas satu ini.
Dia menyampaikan bahwa motivasi terbesarnya adalah keinginan untuk membuktikan bahwa lulusan kampus swasta mampu bersaing dan memberikan yang terbaik.
“Saya ingin menunjukkan bahwa kita bisa sukses, tidak peduli dari mana kita berasal. Impian saya melanjutkan studi hingga S3 menjadi alasan kuat untuk terus berusaha,” ujarnya.
Manajemen waktu yang terencana menjadi salah satu kunci kesuksesan Hasna. Selama kuliah, ia dikenal dengan manajemen waktu yang rapi.
Baca juga: Unpas Tandatangani Lol dengan Universiti Teknikal Malaysia Melaka
Ia mencatat seluruh kegiatannya dalam buku harian, mulai dari jadwal harian hingga analisis SWOT untuk menentukan prioritas.
“Saya membuat skala prioritas dari satu hingga empat dan selalu memastikan aktivitas penting terselesaikan lebih dulu. Dengan begitu, tidak ada yang bentrok,” jelasnya.
Menghadapi tantangan dan strategi belajar, Hasna mengakui bahwa tantangan terbesar adalah mempertahankan konsistensi prestasi.
Ia terus memantau nilai akademiknya setiap semester dan mengevaluasi apa yang perlu ditingkatkan. Strategi belajarnya pun cukup unik, yaitu dengan memanfaatkan waktu dini hari saat otak masih segar.
Baca juga: Bowo Mahasiswa FEB Unpas Ingin Mampu Bersaing dan Unggul
“Saya belajar mulai pukul 03.00 atau 04.00 pagi. Itu waktu terbaik saya untuk mencerna materi,” tambahnya.
Inspirasi Hasna
Sumber inspirasi dan dorongan ekstra juga menjadi faktor penting dalam perjalanan akademiknya. Hasna mengungkapkan bahwa ia terinspirasi oleh sosok Nadiem Makarim dan Maudy Ayunda.
“Dari Nadiem, saya belajar bahwa perbedaan adalah kekuatan, sementara Maudy mengajarkan bahwa wanita bisa memimpin dan hebat dalam segala hal,” katanya.
Ia juga menjadikan komentar negatif sebagai motivasi tambahan. “Saya jadikan itu motivasi untuk terus berprestasi,” tuturnya.
Hasna memberikan pesan inspiratif kepada mahasiswa lain agar membuat dream book sebagai motivasi diri.
“Tulis target dan mimpi kalian, seperti memiliki rumah, berangkat haji, atau lainnya. Itu bisa menjadi penyemangat ketika kalian merasa lelah atau kehilangan arah,” sarannya.
Setelah meraih gelar wisudawan terbaik, Hasna berencana melanjutkan studi S2 dan bercita-cita menyelesaikan S3 di luar negeri.
Dalam karier, ia berharap dapat bekerja di kementerian, khususnya di bidang pendidikan. Selain itu, ia juga bermimpi mendirikan yayasan untuk anak yatim atau kaum dhuafa.
Menutup wawancara, Hasna menyampaikan pesan penuh semangat.
“Jangan pernah merasa sendirian. Temukan jati diri dan motivasi diri kalian dengan cara sederhana. Tetap semangat, sehat, dan teruslah mengejar cita-cita,” pungkasnya