PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Azhar Dzulfikar Sofyan, mahasiswa semester V jurusan Kedokteran Universitas Pasundan (UNPAS) mencatat prestasi sebagai finalis Duta Kesehatan Jawa Barat 2023.

Kepada PASJABAR Azhar membagikan pengalaman dan tips saat menjadi Duta Kesehatan.

Kendati berkuliah di Jurusan Kedokteran, menurutnya untuk menjadi Duta Kesehatan tidak harus berkuliah di bidang kesehatan.

“Banyak literasi terkait isu Kesehatan di Indonesia, tidak harus berkuliah di bidang Kesehatan, yang terpenting adalah peduli akan Kesehatan di Indonesia, dan manajemen waktu yang baik,” ungkapnya, Senin (13/11/2023).

Menurutnya, persiapan menjadi duta memerlukan niat kuat, kesungguhan, kesiapan mental dan fisik, literasi tentang kesehatan dasar, serta doa yang banyak.

“Waktu yang saya siapkan untuk mengikuti Duta Kesehatan Jawa Barat adalah satu bulan. Waktu tersebut saya pakai untuk mempersiapkan niat, persyaratan berkas, literasi tentang Kesehatan, dan lainnya,” ungkapnya.

Azhar menjelaskan manfaat yang dapat diperoleh dari mengikuti ajang duta, termasuk menjadi inspirator dan promotor kesehatan bagi masyarakat.

“Ini adalah wadah untuk mengembangkan diri, menjalin relasi dengan banyak orang, dan tentunya memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia,” tuturnya.

Dalam konteks menjadi duta, Azhar menegaskan peran sebagai role model, khususnya sebagai promotor kesehatan dalam mendidik masyarakat.

“Menjadi duta artinya menjadi promotor kesehatan dalam mengedukasi masyarakat,” ujarnya dengan yakin.

Azhar juga memberikan pesan kepada teman-teman yang ingin mengikuti jejaknya.

“Ayo semangat terus, pahami tujuan menjadi Duta Kesehatan Jawa Barat, pahami isu kesehatan lokal, terus belajar, mulai bangun jaringan. Yang paling penting, jadilah Duta Kesehatan bagi diri sendiri dan bagi orang-orang sekitar,” ajak Azhar dengan semangat. (tiwi)