BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Puluhan massa aksi dari orang tua siswa SMA/SMK se-Bandung Raya menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Pemerintahan Provinsi Jawa Barat pada Kamis (16/11/2023). Dalam aksinya para orang tua protes dengan kebijakan Pemprov Jabar terkait pemotongan Biaya Operasional Pendidikan Daerah (BOPD).
Pada tahun 2023, Pemprov Jabar hanya menyalurkan bantuan BOPD selama tujuh bulan dan rencananya tahun 2024 hanya 10 bulan. Hal ini diprotes oleh para orang tua siswa karena pengurangan BOPD tersebut akan menyulitkan masyarakat.
“Kami menuntut agar Pemprov Jabar segera membuat Pergub yang mengatur pendanaan dari masyarakat mampu agar memberikan subsidi silang bagi siswa yang kurang mampu,” kata Koordinator Aksi, Iwan Hermawan.
Disamping itu, penyaluran BOPD tahun 2024 juga harus sesuai dengan Pergub tahun 2021. Yakni per satu siswa SMA kurang mampu mendapat bantuan sebesar Rp160.000 dan SMK Rp170.000. Serta dibayarkan 12 kali pertahun. (uby)
WWW.PASJABAR.COM -- Sang preman Timnas Indonesia, Justin Hubner kembali sukses tampil memukau di laga Indonesia…
WWW.PASJABAR.COM -- Pelatih timnas Bahrain, Dragan Talajic, menangis usai laga melawan Australia dalam laga Kualifikasi…
WWW.PASJABAR.COM -- Ada momen menarik di laga Indonesia Vs Arab Saudi semalam, Selasa (19/11/2024). Pasalnya,…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung akan menjamu Borneo FC pada pekan ke-11 Liga 1 2024/2025…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Elektabilitas pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat nomor urut 2,…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Program Doktor Ilmu Sosial Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) menggelar sidang terbuka disertasi…