BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Sayida Nur Ashfiya, dikenal akrab sebagai Ashfi, adalah remaja berbakat yang lahir pada 27 Juli 2007 di Kota Bandung.
Kepada PASJABAR, Sabtu (18/11/2023), Ashfi membagikan kisah perjalanan hidupnya dan cita-cita besar yang diusungnya.
Ashfi, selain aktif di dunia pendidikan, memiliki beragam hobi yang memeriahkan kesehariannya.
“Saya suka berorganisasi, menari tradisional, mendengarkan musik, teater, dan membuat kue,” kata Ashfi.
Ketertarikannya pada seni tari dan teater tidak lepas dari pengaruh bunda dan neneknya, yang merupakan penari ulung.
Ashfi menjelaskan bahwa motto hidupnya adalah, “Bergerak untuk berkembang, berkembang untuk berdampak.”
Menurutnya, makna hidup adalah perjalanan yang harus diusahakan.
“Saya menemukan jawaban bahwa tujuan hidup adalah kembali pada Tuhan dan bermanfaat bagi orang di sekitar kita,” tambahnya.
Ashfi berkomitmen untuk membuat hidupnya bermakna dengan berdedikasi bagi negara dan berkontribusi aktif.
Dengan semangatnya, Ashfi pun berharap dapat menjadi pemuda yang membawa perubahan positif bagi negara, membanggakan orang tua, nusa, dan bangsa.
“Saya ingin menjadi contoh baik bagi seluruh kalangan dan memberikan manfaat bagi lingkungan,” ungkapnya.
Cita-cita besar Ashfi mencakup menjadi presenter dan diplomat untuk keliling dunia membawa nama baik Indonesia.
Selain itu, dia bercita-cita menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
“Saya tertarik pada bidang anak dan perempuan. Sukses bagi saya adalah melihat senyum anak dan perempuan, karena kebahagiaan mereka adalah kebahagiaan bagi saya,” tegas Ashfi.
Prestasi di Dunia Pendidikan dan Aktivitas Saat Ini
Ashfi, saat ini duduk di bangku SMA kelas 11 di SMAN 10 Bandung. Kesibukannya melibatkan diri di Urban Radio sebagai penyiar, pengurus OSIS SMA, pengurus Forum Anak Kota Bandung, dan mengikuti les bahasa Inggris untuk mengembangkan potensi berbahasa asing.
Adinda sekolah Cerdas Muthahhari ini tidak hanya aktif di sekolahnya. Dia masuk dalam Top 50 lomba pidato tingkat nasional dan pernah menjabat sebagai wakil ketua OSIS SMP Bahtera tahun 2019 serta ketua OSIS SMP Bahtera tahun 2020.
Ashfi juga menjadi wakil ketua Forum Komunikasi Anak Kota Bandung periode 2022-2024 dan berhasil membawa piala sebagai Forum Anak Terbaik wilayah barat se-Nasional di Hari Anak tingkat Nasional di Semarang.
Ashfi mengidolakan ibunya sebagai role model sekaligus tokoh inspiratif Dewi Sartika. Tentang makanan, Ashfi menyukai seblak, sapo tahu, dan hidangan pedas lainnya.
Di akhir perbincangan, Ashfi menyampaikan pesan untuk teman-teman sebayanya, khususnya perempuan, untuk bersuara dan beraksi nyata.
“Buka telinga dan mata terhadap isu-isu di sekitar kita. Jangan takut berbicara dan speak up. Visi tanpa aksi hanya khayalan semata,” pungkasnya. (tiwi)
FOTO KPU Bandung Gelar Perhitungan Suara BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Lulusan terbaik Program Doktor Pascasarjana Unpas, Endah Marlovia, ingin mengejar gelar Profesor…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Wakil Menteri UMKM, Helvi Yuni Moraz, meminta lulusan Universitas Pasundan (Unpas) memanfaatkan…
Oleh: Dr. H. Deden Ramdan, M.Si, Dosen Ilmu Komunikasi FISIP Unpas (Negarawan dalam Pilkada Serentak…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Penjabat Gubernur Bey Machmudin mengapresiasi persetujuan APBD tahun 2025 dilakukan lebih awal…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Sebanyak enam ribuan masyarakat dari berbagai daerah di Jawa Barat menggelar aksi…