ISTANBUL, WWW.PASJABAR.COM – Keprihatinan mendalam atas serangan Israel terhadap dua sekolah milik Perserikatan Bangsa-Bangsa di Gaza selama 24 jam disampaikan Sekjen PBB Antonio Guterres.
“Saya sangat terkejut dua sekolah UNRWA diserang dalam waktu kurang dari 24 jam di Gaza. Puluhan orang sebagian besar wanita dan anak-anak tewas dan terluka saat mereka mencari perlindungan di tempat-tempat PBB,” kata Guterres, Minggu (20/11/2023).
Dilansir dari ANTARA pada Senin (20/11/2023) Guterres menyebut ratusan ribu warga sipil Palestina mencari perlindungan di fasilitas-fasilitas PBB di seluruh Gaza akibat kian sengitnya pertempuran.
“Saya tekankan bahwa tempat-tempat kami tidak bisa diotak atik,” tegasnya.
Dia mengatakan konflik itu menelan korban jiwa kalangan sipil dalam jumlah yang “mencengangkan” dan tidak dapat ditolelir. Meliputi wanita dan anak-anak, sehingga “harus dihentikan.” (ran)