WWW.PASJABAR.COM — Nasib dua pemain diaspora, Welber Jardim dan Amar Brkic kini menjadi pertanyaan usai Timnas Indonesia U-17 resmi tersingkir lebih awal dari Piala Dunia U-17 2023.
Welber Jardim kini tercatat bermain untuk tim muda dari klub Brasil, Sao Paulo. Sementara itu, Amar Brkic merupakan pemain akademi klub Bundesliga Jerman, Hoffenheim.
Welber Jardim menjadi bagian penting Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023. Pemain berusia 16 tahun itu selalu tampil sebagai starter dalam tiga pertandingan babak penyisihan.
Selain itu, Welber Jardim juga tidak tergantikan. Pemain yang bisa bermain sebagai bek sayap kanan dan kiri itu turut mencatatkan satu assist untuk Timnas Indonesia U-17.
Welber Jardim Bisa Perkuat Brasil
Welber Jardim lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 25 April 2007. Ibunya orang asli sana, sementara ayahnya dari Brasil.
Sejak kecil, Welber Jardim telah pindah ke Brasil. Dia bisa saja membela tim berjulukan Selecao itu di masa depan atau level yang lebih senior.
Sementara, Amar Brkic kurang bersinar bersama Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023. Pemuda berumur 16 tahun itu terkendala dengan adaptasi.
Amar Brkic Bisa Bela Jerman atau Bosnia-Herzegovina
Amar Brkic cuma membukukan total 73 menit bermain di Timnas Indonesia U-17 selama Piala Dunia U-17 2023 karena berlaga sebagai pemain pengganti dua kali.
Amar Brkic lahir di Frankfurt am Main, Jerman, pada 11 Juni 2007. Ibunya adalah dokter asal Kebumen, Jawa Tengah, yang tinggal di Jerman dan menikah dengan dokter keturunan Jerman-Bosnia.
Jika moncer di level klub, Amar Brkic bisa saja dilirik Timnas Jerman atau Timnas Bosnia dan Herzegovina pada periode yang akan datang.
Bagian Jangka Panjang
Ketua PSSI, Erick Thohir, berharap Welber Jardim dan Amar Brkic dapat masuk proyek jangka panjang PSSI dan timnas meski menyerahkan keputusan kepada keduanya.
“Saya tidak tahu. Tergantung mereka. Kami berharap keduanya menjadi bagian dari jangka panjang,” ujar Erick Thohir.
Jika dibutuhkan, Welber Jardim dan Amar Brkic dapat dipromosikan ke timnas U-20 sebagai persiapan untuk Kualifikasi Piala Dunia U-20 2025.
