WWW.PASJABAR.COM — Nicolas Kutran, kiper Timnas Kaledonia Baru yang kebobolan 24 gol di ajang Piala Dunia U-17 2023, benarkah jika ia tertarik untuk naturalisasi menjadi WNI?
Babak penyisihan Grup C Piala Dunia U-17 2023 Indonesia telah rampung. Satu tim yang menjadi sorotan karena terjebak dalam ‘grup neraka’ ini adalah Kaledonia Baru.
Kaledonia Baru harus merasakan kekalahan telak 10-0 dari Inggris, pada partai pertama penyisihan Grup C Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta Intenational Stadium (JIS).
Kaledonia Baru juga harus menjadi lumbung gol saat menghadapi Brasil, dengan skor 9-0. Dengan dua kekalahan telak ini, kiper Nicolas Kutran tentu mendapat sorotan tajam.
Tim pelatih Kaledonia Baru tidak menukar Nicolas Kutran dengan kiper lain. Ia percaya bahwa pemain berusia 15 tahun itu adalah yang terbaik di generasinya.
Pada laga terakhir penyisihan Grup C Piala Dunia U-17, Kaledonia Baru lagi-lagi kandas di tangan Iran. Nicolas Kutran kebobolan 5 gol, sehingga total ada 24 gol yang bersarang.
Meski terkesan tragis, tetapi sebenarnya penampilan Nicolas Kutran tidak buruk. Ia melakukan banyak penyelamatan dan tim terhindar dari kebobolan lebih banyak.
Dari tiga partai Piala Dunia U-17, Nicolas Kutran menghadapi 59 serangan on target, dan hanya kebobolan 24 gol. Artinya, ia bisa melakukan penyelamatan sebanyak 35 kali.
Untuk pemain muda berusia 15 tahun yang menghadapi tim-tim kuat seperti Inggris dan Brasil, catatan rata-rata 11,5 save per game adalah rekor yang luar biasa bagi Kutran.
Banyak yang memuji penampilan Nicolas Kutran lebih baik dari kiper Timnas Indonesia senior, Nadeo Argawinata yang baru saja kebobolan 5 gol atas Irak.
Meski memecahkan rekor sebagai kiper dengan kebobolan terbanyak di fase grup Piala Dunia U-17 2023, tapi Nicolas Kutran justru mendapat dukungan dari warga Indonesia.
Hal ini membuat sang kiper menaruh respek pada Indonesia. Bahkan, Kutran juga blak-blakan bahwa Indonesia lebih indah dari Prancis. Ia berharap bisa kembali suatu saat nanti.
“Suporter (Indonesia) sangat baik, mereka memberi saya dorongan untuk tampil lebih bagus, dan inilah yang berhasil saya lakukan dengan tim,” ungkap Kutran usai laga kontra Iran.
“Indonesia adalah negara yang indah. Anda tidak melihat banyak hal di Prancis, tetapi ini adalah tempat Anda bisa tinggal. Ini adalah negara yang luar biasa, terima kasih,” ujarnya.
Antusiasme Kutran terhadap Indonesia membuat banyak netizen berharap agar ia bisa dinaturalisasi dan menjadi kiper Timnas Indonesia.
“Shoot on target ke gawang dia 59 dengan 35 kali penyelamatan, dan dia hanya kebobolan setengah dari shoot on target, dia berbakat tapi tidak dengan teman-temannya,” ulas akun Twitter @iwahyu**.
“Kalo Nadeo (Argawinata) di situ, buset dah udah kebobolan 50+ tu wkwk,” sindir pemilik akuk Twitter @Muldam**.
“Tolong dinaturalisasi,” komentar dari akun Instagram @blackk**, dan langsung disukai oleh puluhan netizen lainnya.
“Warga Kaledonia Baru 1,39% adalah suku Jawa. Orang Jawa di sana terbagi tiga, ada Niaouli, Wong Baleh, Wong Jukuan,” jelas akun @tessyi**.
Banyak yang berharap Nicolas Kutran memiliki darah Indonesia agar tidak perlu melalui proses naturalisasi. Mengingat Kutran masih berusia 15 tahun, ia bisa memilih kewarganegaraan.
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Menjelang Pilkada 2024, Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi, bersama Forum Koordinasi…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, mengajak kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menyampaikan kesiapan provinsi dalam menghadapi Pilkada…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Cawalkot Farhan berkomentar mengenai jenjang Pendidikan di Kota Bandung yang masih kurang.…
WWW.PASJABAR.COM -- Eliano Reijnders, beri penjelasan menohok kepada jurnalis Jepang soal alasannya mau pindah kewarganegaraan…
WWW.PASJABAR.COM -- Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga mengatakan pemerintah akan memberikan bonus berupa pembinaan…