WWW.PASJABAR.COM — Manchester City sudah mendapat keputusan kapan mereka akan terdegradasi dari Liga Inggris (Premier League), ke Divisi Championship.
Dalam beberapa waktu terakhir, isu soal degradasinya Manchester City dari Premier League memang masih terus santer terdengar.
Menurut laporan The Times, Manchester City berpotensi mendapat hukuman pengurangan 30 poin hingga turun ke kasta kedua Liga Inggris akibat melanggar peraturan Financial Fair Play (FFP).
Ternyata, ada perkembangan dari skenario tersebut. Laman X Transfer News Live menyebutkan bahwa waktu terdegradasinya The Citizens sudah ditetapkan.
Dalam unggahan mereka yang mengutip dari laporan Sun Sport, Transfer News Live juga menuliskan bahwa kekacauan akan terjadi kalau Manchester City memang terbukti melakukan pelanggaran FFP.
“Manchester City sudah mendapat peringatan bahwa mereka bisa menghadapi deadline pada awal tahun depan. Kekacauan akan terjadi kalau terbukti bersalah,” tulis akun tersebut.
Meski demikian, hal tersebut juga berarti bahwa posisi Manchester City pada musim 2023/24 masih aman. Mereka masih akan melanjutkan kompetisi di Premier League.
Namun kalau terbukti bersalah telah melanggar aturan FFP, Pep Guardiola dan skuad asuhannya wajib berjuang di Divisi Championship musim depan.
Selain Manchester City, rival berat mereka, Chelsea, juga terkena imbas dari kasus tersebut. The Blues pun juga menghadapi pemeriksaan mengenai dugaan pembayaran yang terhubung dengan mantan pemiliknya, Roman Abramovich.
Melansir dari Football London media Inggris tersebut mengulas kemungkinan Manchester City dan Chelsea harus turun kasta, setelah adanya pelanggaran yang mereka lakukan.
Everton sendiri sudah mendapat pengurangan 10 poin dan mendapat kerugian finansial hampir 372 juta poundsterling dalam periode tiga tahun, jauh melebihi batas yang telah ditetapkan di Liga Inggris.
“Meski tim asuhan Sean Dyche turun ke zona degradasi, pelanggaran yang mereka lakukan jauh lebih kecil dibanding apa yang didakwa pada The Blues atau The Citizens,” tulis Football London.
“Di bawah kepemimpinan Todd Boehly selama 18 bulan, The Blues telah menghabiskan lebih dari 1 miliar Poundsterling untuk transfer saja.”
“Setelah penyelidikan baru-baru ini terhadap dugaan pembayaran yang dilakukan oleh klub ketika mantan pemiliknya Roman Abramovich masih memimpin, hal ini bisa jadi bencana.”
“Di tempat lain, skuad besutan Pep Guardiola sudah diselidiki atas 115 dugaan pelanggaran FFP, meskipun kasus ini kemungkinan besar tak akan selesai dalam beberapa tahun ke depan.”
Dugaan pelanggaran FFP Manchester City dilakukan sejak periode 2009 hingga 2018 lalu. Kasus ini juga akan dirujuk ke komisi independen seperti kasus Everton.
“Jika komisi independen mengikuti pedoman Liga Inggris, Chelsea atau Man City bisa kena pukulan telak, yang akan menghapus harapan untuk tetap berada di papan atas sepak bola Inggris,” tambah media tersebut.
Namun, misalnya Manchester City dan Chelsea sudah terdegradasi, Manchester United ternyata juga tetap dapat imbasnya.
Sebab, mereka bakal mendapat persaingan ketat dari Liverpool untuk menyamai perolehan trofi Setan Merah sebanyak 20 gelar juara Premier League.